YOGYAKARTA, MENARA62.COM
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LAZISMU Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2025, dengan tema “Sinergi Kebajikan Untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs”, digelar guna menetapkan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) LAZISMU se- D.I. Yogyakarta dilaksanakan pada Jum’at 17 Januari Januari 2025bertempat UNY HOTEL Jl. Colombo, Karang Malang, Caturtunggal, Depok Sleman.
Dihadiri segenap pengurus LAZISMU DIY, PDM Kota dan Kabupaten beserta tamu undangan dan stake holder terkait serta sponsor.
Ketua LAZISMU DIY, Jefree Fahana, S.T., M.Kom., dalam sambutannya “ Dengan Rakerwil Lazismu DIY ini harapannya akan terlahir program kebijakan strategis di kelembagaan semakin optimal karena masih banyak PR yang harus dikerjakan semisal angka kemiskinan di DIY yang tinggi padahal sudah ada beberapa lembaga zakat yang perolehan cukup tinggi”.
Proyeksi program agar Lazismu DIY di 2025 lebih baik lagi dan ada PR besar dengan PWM DIY seperti maisah guru di persyarikatan masih banyak yang dibawah Rp. 500.000 penghasilannya padahal DIY adalah Epicentrum Pendidikan harapannya minimal ada kenaikan gaji dengan berbagai program inovatif yang dirumuskan Rakerwil kali ini.
Dalam kali ini juga dikenalkan platform Crowdfunding jalankebaikan.id p dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam berbagi kebaikan secara Crowdfunding, menjadi bagian dari strategi besar LAZISMU DIY untuk menghadirkan inovasi filantropi modern yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat LAZISMU DIY meluncurkan program Kampung Berkemajuan di Jatisarono Nanggulan, Kulon Progo.
Program ini bertujuan untuk menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Yogyakarta dalam pengelolaan mandiri berbasis pemberdayaan masyarakat dan digadang dapat menjadi model percontohan yang bisa dikloning bagi kampung-kampung lainnya di Yogyakarta dan Indonesia.
Ketua Badan LAZISMU Pusat Ahmad Imam Mujaddid Rais menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada LAZISMU DIY. DIY menjadi tuan rumah Rakernas, tentu ini kerja keras dari seluruh elemen, berlangsung dengan lancar dan sukses sehingga membuat keputusan yang berdampak bagi masyarakat. Mendapatkan banyak penghargaan, dan ditahbiskan LAZISMU terbaik nasional 2024.
“ Saya selalu mengatakan, tanggung jawab besar di setiap posisi dan kepercayaan dan penghargaan, tugas untuk mempertahankan dan berbagi manfaat ke wilayah lain”.
Tentu, kami menyampaikan tema besar SDGs, bicara kebajikan dari aplikasi yang diluncurkan ini mengambil dari surat Ali Imran 114, ini penting di tengah berita-berita negatif, tapi agama mendorong optimisme dari bangun subuh untuk menyelesaikan masalah keumatan. Problem keumatan yang banyak jelas tidak bisa diselesaikan sendiri, butuh kolaborasi dengan pihak-pihak lain dengan semangat taawun. Sehingga harapannya maju bersama.
Ikhwan Ahada Ketua PWM DIY dalam sambutan pembukaan Rakerwil ini menuturkan betapa data ini dunia sedang tidak sedang baik-saja saja, ada sebuah anomaly betapa DIY memiliki index harapan hidup tinggi serta indek bahagia tinggi namun masih banyak permasalahan kasus bunuh diri, berdasarkan pengamatan ini disebabkan 3 faktor penyebab seperto pinjol, kesehatan yang tidak lekas sembuh dan.masalh ekonomi, sosial
“ Tantanganya adalah bagi Lazismu DIY bagaimana mengelola dana yang sudah terkumpul, dan mendapatkan hasil audit WTP predikatnya hendaknya bisa jadi inspirasi daerah lain”.
