TORAJA UTARA, MENARA62.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) serta PERDOSRI Cabang Sulawesi Papua menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat. Mengambil tema “Menumbuhkan Masyarakat Inklusi Ramah Disabilitas bersama Lansia Bugar & Berkualitas”, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai kesehatan pada anak serta meningkatkan pengetahuan bersama Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) pada warga Kabupaten Toraja Utara dan sekitarnya
Kegiatan yang diadakan di RS Elim Rantepao, Toraja Utara ini juga sekaligus mensupport RS Elim Rantepao yang telah menunjukkan komitmen membuka layanan Rehabilitasi Medik melalui pembentukan Instalasi Rehabilitasi Medik. Baksos di Elim ini diharapkan pula menunjukkan eksistensi dan aksi nyata PERDOSRI dalam masyarakat.
Baksos ini melibatkan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi yg menjadi Pengurus PP Perdosri – Pengurus Perdosri Sulapua – PPDS IKFR dari PRODI IKFR FK Unhas (merupakan anggota muda Perdosri) – Instalasi Rehab Medik RSUP Dr Tajuddin Chalid Makassar dengan mengirimkan dokter SpKFR, Fisioterapis, Terapis Okupasi, Terapis Wicara, Pekarya Ortosis Prostesis.
Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan antara lain dari dr. Waode Sri Nikmatiah., Sp.K.F.R., K.R.(K), sebagai ketua pelaksana kegiatan PKM di RS Elim Rantepao, lalu sambutan Ketua PERDOSRI Sulawesi Papua, Ketua PP PERDOSRI, Direktur RS Elim Rantepao yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi edukasi dan sharing session bersama RBM Toraja dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Pada waktu yang bersamaan dengan pemberian materi, kegiatan Assesment Geriatri dan Rehabilitasi Nyeri (Pain Intervention) pada pasien juga dilakukan di ruangan yang berbeda. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, juga dinilai terkait Sit to Stand, MMSE dan ICOPE dari masing-masing peserta. Selain itu, panitia juga menyediakan area games corner yang sangat menarik bagi para lansia untuk dapat melatih fungsi kognitif serta mendapatkan bingkisan jika dapat memenangkan games yang tersedia.
Peserta sangat antusias dengan materi yang diberikan yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diberikan peserta dan banyak peserta yang mulai memahami pentingnya rehabilitasi pada anak. Kegiatan hari pertama tersebut berlangsung hingga pukul 16.00 WITA. Selanjutnya pada hari ke dua kembali dilakukan Assesment Geriatri, dan Rehabilitasi Nyeri (Pain Intervention) yang dilakukan hingga jam 15.00 WITA.
Baksos ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara Pengurus Pusat (PP) PERDOSRI, PERDOSRI cab Sulawesi Papua, PRODI (Program Pendidikan) IKFR (Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi) FK UNHAS, RS Elim Rantepao, Instalasi Rehab Medik RSUP Dr Tajuddin Chalid Makassar.
