26.7 C
Jakarta

Peringati HUT RI ke-73, SD Muhammadiyah 1 Persembahkan 5 Lagu Nasional Versi Gamelan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Peringati HUT RI ke-73, SD Muhammadiyah 1 persembahkan 5 lagu nasional versi gamelan. Beragam acara digelar lembaga pendidikan untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI ke-73, pada tahun 2018 ini. Salah satunya Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, secara khusus mempersembahkan 5 lagu Nasionalia dan lagu-lagu Muhammadiyah versi gamelan dengan kolaborasi alat tradisional dan modern.

Sebanyak 8 siswa, 9 guru, dan 10 vokal guru karyawan unjuk gigi menyanyikan lagu yang memberikan semangat juang ’45. Lagu tersebut diantaranya, Sang Surya, Hari Kemerdekaan, Maju Tak Gentar, dan Syukur.

Misalnya Lirik Lagu Semangat Juang 45, Galo kae genderane kumlebet angawe-awe, Abang Putih sang Dwiwarna iku lambang sejatine, Negara kita wus merdika, Kang adhedhasar Pancasila, Dumadi kalaning tanggal, Pitulas Agustus sasine, Nuju taun sewu sangangatus patang puluh lima, Rambate rata hayu, Holobis kontul baris, Rambate rata hayu, Holobis kontul baris, Tumandang bareng maju nunggal tekad rahayu, Merdeka merdeka merdeka, Bumi klairanku, Merdeka merdeka merdeka, Wus tetep merdika

(Lihatlah di sana, sang bendera telah memanggil, Merah Putih, Sang Dwi Warna itu lambang yang sejati, Negara kita telah merdeka yang berdasarkan Pancasila, Terjadi pada waktu tanggal 17, Agustus bulannya, Pada tahun 1945, Rambate rata hayo, Holobis kontul baris, Rambate rata hayo, Holobis kontul baris, Bekerja maju bersama, menyatukan tekat kemakmuran, Merdeka merdeka merdeka, Bumi kelahiranku, Merdeka merdeka merdeka, Kita telah merdeka)

“Baru kali pertama SD Muhammadiyah 1 Surakarta, bahkan kali pertama SD ini menghadirkan gamelan dalam Upacara Bendera. Tujuannya menumbuhkan rasa handarbeni NKRI melalui lantunan Lagu Nasional Versi Gamelan. Siswa mampu memahami keragaman dalam kesatuan melalui kepaduan tabuhan garap Karawitan lagu Perjuangan,” ujarKi Agung Sudarwanto SSn MSn, dalang Berkemajuan, Jum’at (17/82018).

Selanjutnya, Kepala Sekolah Sri Sayekti SPd MPd menyampaikan pidato sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy serta Sambutan PDM Kota Surakarta pada Milad Muhammadiyah ke-109 di depan 806 siswa, 75 guru karyawan, dan PPL/PPG Universitas Muhammadiyah Surakarta.

“Hari ini kita memperingati 73 Tahun Kemerdekaan Negara kita tercinta, kita mempercayai bahwa pendidikan salah satu jalan perubahan menuju perbaikan, menuju Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ujarnya.

Tahun ini kita memasuki ke-20 Era Reformasi yang menghasilkan perubahan paradigma, pola pikir dan budaya kerja. Untuk itu terdapat 5 karakteristik SDM yang dihasilkan pendidikan dan kebudayaan, yaitu memiliki karakter kuat, memiliki multi kecakapan abad 21 dan bersertifikat, elatis dan pembelajar sepanjang hayat, inovatif kewirausahaan dan kewargaan global. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018, mengingatkan pada Asian Games tahun 1962.

“Peringatan HUT RI ke-73 kita jadikan momentum untuk menunjukkan kinerja dan prestasi yang menjadi kebanggan bagi kita semua dan kekaguman bangsa lain, Kerja Nyata Prestasi Bangsa, Upacara bendera dengan gamelan untuk menunjukkan kepada anak-anak cara mengisi kemerdekaan, kita harus berjuang sesuai kemampuan dan zamnnya, melestarikan budaya dan menampilakn aneka warna yang beda dan kembali bermuhammmadiyah sepenuh jiwa,” ujarnya.

Tuhan yang Maha Rahman dan Rahim, telah menganugerahkan perjalanan panjang Persyarikatan Muhammadiyah melintasi zaman hingga kini berusia seabad lebih, tepatnya 19 tahun (8 Dzulhijjah 1330 H-8 Dzulhijjah 1439 H).

Untuk itu, dengan momentum milad Muhammadiyah ke-109 ini, kita lakukan rekomitmen Kebermuhammadiyahan. Caranya, kita jadikan diri sendiri sebagai warga Muhamamdiyah sejati. Kita jadikan diri sendiri sebagai bagian keluarga besar Muhammadiyah sebagai umat pilihan yang terbaik disisi Allah, Rasulnya dan manusia lainnya. Kita jadikan diri sendiri sebagai pimpinan, anggota, warga Muhammadiyah yang taat asas, tunduk patuh pada aturan, bersikap welas asih dan berjiwa ta’awun dalam kebajikan dan ketaqwaan.

“Milad Muhammadiyah yang ke 109 PDM Kota Surakarta tahun ini mengambil tema Merajut Ukhuwah menuju Sukses Muktamar ke-48 di Surakarta. Muhammadiyah Kota Surakarta telah Sukses menyelenggarakan Muktamar Muhammadiyah ke-41 Pada Tahun 1985. Sedangkan Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan diadakan pada tahun 2020 di Solo,” ujarnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!