SURABAYA, MENARA62.COM– Melihat kondisi keterpaparan Covid-19 di Surabaya yang meninggi dan jumlah kematian jenazahnya yang harus segera dilakukan pemulasaraan, kami segera menerjunkan 25 orang relawan MCCC sebagai tim pemulasaraan jenazah Covid-19 sebagai bentuk partisipasi aktif membantu Pemerintah Kota Surabaya bersama para Modin kecamatan melakukan Pemulasaraan di Krematorium Pemakaman Keputih Sukolilo Surabaya. Demikian disampaikan Arif’an selaku Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah sekaligus diberi amanah sebagai ketua MCCC Surabaya.
Selanjutnya, Andi Hariyadi sebagai sekretaris MCCC Surabaya menyampaikan, ada 25 relawan yang diterjunkan, dimana sejak awalnya pada 29 Juni 2021 melayani 3 jenazah, namun pada hari-hari berikut bertambah menjadi puluhan dan puncaknya pada 15 Juli 2021 melayani 77 jenazah. “Meski pelayanan 24 jam dengan pengaturan waktu kerja 3 shif, benar-benar kuwalahan, lebih-lebih tenaga relawan banyak difokuskan pada shif malam hingga pagi, sehingga sempat terjadi penumpukan untuk antri layanan,”ungkap Andi.
Para kader relawan begitu tangguh baik putera maupun puteri dengan menggunakan APD lengkap dan rangkap serta protokol kesehatan ketat, para relawan begitu semangat dan tulus memberikan layanan Pemulasaraan.
“Dan syukur Alhamdulillah, sejak awal bulan Agustus ini terjadi penurunan jumlah jenazah berkisar antara 1 dan 2 orang jenazah, sejak berturut turut pada hari kamis 5 Agustus dan hari Jumat 6 Agustus, jumlah layanan Nol,”imbuh sekretaris MCCC Surabaya ini.
Fitri dari Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Surabaya yang aktif mendampingi relawan baik di posko maupun di Krematorium menyampaikan, Alhamdulillahirrobil’alamiin pada dua hari ini tidak ada jenazah yang dilakukan pemulasaraan. “Semoga pandemi segera berakhir, dan kita tetap sehat,”ungkap Fitri.
“Kami berterima kasih pada para relawan yang ikhlas berjuang, semoga apa yang kita lakukan sebagai bagian dari amal soleh kita. Aamiin,”imbuh Fitri. (Andi H)
