TASIKMALAYA, MENARA62.COM — Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengadakan regional meeting lingkup Jawa bagian barat. Regional itu meliputi tiga propinsi yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari, pada Kamis-Sabtu 22-24 Februari 2018 ini bertempat di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS).
Pertemuan itu dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, dan antara lain dihadiri oleh Ketua LPCR Ahmad Norma Permata beserta jajaran, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Zulkarnaen, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dari tiga propinsi, dan juga ortom di wilayah Tasikmalaya.
Zulkarnaen mengatakan, ibaratkan kesatuan pohon, Muhammadiyah harus memiliki akar yang kuat. Artinya. ranting dan cabang di Muhammadiyah harus kuat dan tidak mudah goyah, sehingga akan tetap berdiri kokoh menghadapi goncangan apa pun.
“Dengan semangat yang terus dijaga, saya yakin Muhammadiyah akan semakin besar dan kuat dengan cabang dan ranting unggulan,” ujarnya.
Ahmad Norma Permata menyampaikan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rakornas LPCR di Bengkulu yang menghasilkan beberapa hal. Diantaranya, membuat peta cabang dan ranting yang bertujuan untuk mengakhiri kebiasaan membuat data dengan landasan asumsi dan menggantinya dengan landasan data dan fakta yang nyata.
“Program lain yang diusung LPCR adalah sekolah cabang dan ranting, pelibatan AMM dalam menggembirakan cabang dan ranting. Program lainnya adalah Pembetukan Korps Mubaligh cabang,” ungkapnya.
Selain pemaparan materi oleh LPCR pusat, kegiatan selama tiga hari ini akan diisi dengan workshop pemetaan cabang dan ranting dan diakhiri dengan kunjungan ke cabang dan ranting unggulan di Jawa Barat.
