SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 81 murid kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan tahun 1445 H di sekolah setempat, Jl. Dr. Muwardi No. 24, Purwosari, Laweyan, Kota Solo, Senin – Kamis (1 – 4/4/2024).
Tema kegiatan adalah “Spirit Ramadan, Berjemaah Meraih Sukses yang Berkah dan Istikamah”. Selama empat hari mengikuti Pesantren Ramadan, peserta mendapatkan materi-materi yang sesuai dengan tema yang diusung tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Muhammad Iqbal Baehaqi, menyampaikan bahwa pada tahun ini kegiatan Pesantren Ramadan difokuskan pada penguatan nilai-nilai religiusitas dan keterampilan hidup.
“Kami berharap melalui bekal keterampilan ini murid memiliki kemampuan dan keahlian di masa depan untuk mengembangkan potensi diri,” ungkapnya.
Beragam Kegiatan
Hari pertama Pesantren Ramadan, Senin (1/4/2024) murid mengikuti kegiatan merangkai dan membagikan bingkisan lebaran bagi warga di sekitar sekolah. Murid dibagi menjadi empat kelompok. Mereka membawa barang yang sudah disiapkan dari rumah, berupa minyak goreng, gula, mie instan, dan kue kering. Barang yang sudah terkumpul kemudian dirangkai menjadi bingkisan lebaran.
Hari kedua, Selasa (2/4/2024) murid mengikuti kegiatan kajian parenting bersama orang tua/wali. Narasumber kajian parenting adalah motivator Andie Kusuma Brata, atau akrab disapa AKB. Tujuan kajian parenting ini untuk mempererat hubungan orang tua dengan murid guna menyongsong ujian sekolah pada bulan Mei mendatang.
AKB mengajak para murid untuk merenungkan kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan kepada orang tua. Selanjutnya, pada akhir acara murid diberikan kesempatan untuk memohon maaf kepada orang tua sekaligus memohon doa restu.
Hari ketiga, Rabu (3/4/2024) murid mengikuti kegiatan bedah film yang berjudul “Negeri 5 Menara”. Melalui film ini murid diajak untuk memperkuat kesungguhan dalam mewujudkan cita-cita. Selain juga mengambil pesan moral dari film berupa pentingnya kerja keras dalam usaha mewujudkan cita-cita.
Hari terakhir, Kamis (4/4/2024) murid mengikuti kegiatan menganyam rotan menjadi tempat pensil. Pada kegiatan ini masing-masing murid diberikan bahan berupa rotan yang telah disiapkan oleh fasilitator sekaligus narasumber, Kak Eko dari komunitas “Tangan Rajin”. Ia mengenalkan tentang sifat rotan yang lentur, sehingga dapat dibentuk menjadi beraneka macam jenis kerajinan.
Salah satu murid kelas VI, Ghaisan Ahmad Paramaditya, mengungkapkan paling senang mengikuti kegiatan menganyam dengan bahan rotan.
“Ini adalah pengalaman pertama bagi saya, sehingga perlu sabar dan hati-hati,” kata Ghaisan. (*)