27.9 C
Jakarta

Pesta Kata Komunitas Ranggon Sastra

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM–Sekelompok pelaku seni yang terdiri atas mahasiswa sempat menggemparkan plaza kampus Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta pada Rabu sore (22/03) dengan teriakan kata-kata yang berasal dari beberapa puisi. Puisi-puisi tersebut dibaca oleh beberapa anggota kelompok seni, yaitu Komunitas Ranggon Sastra (KRS) sebagai pembuka acara perayaan ulang tahun ke-8 komunitas tersebut. Pembacaan puisi itu sengaja dibaca di beberapa sudut halaman kampus agar mahasiswa yang lalu-lalang berhenti sejenak dan menyaksikan acara yang digelar di plaza kampus itu.

Pada tahun ini Komunitas Ranggon Sastra memasuki usia yang ke-8 dan merayakan hari jadinya dengan menggelar parade seni yang terdiri atas Pembacaan Puisi, Musikalisasi Puisi, Teaterikal Puisi, Dramatisasi Puisi, dan Deklamasi Puisi. Parade tersebut diberi nama “Aksi Bela Kata” dengan tema “Aku dan Kamu tapi Jarang Sekali Kita” dengan tujuan memasyarakatkan kembali sastra yang dianggap semakin jauh dari keseharian mahasiswa di kampus tersebut.

Sarasati sebagai ketua komunitas tersebut mengungkapkan bahwa sastra seakan-akan dijauhi atau jarang dihidupi khususnya mahasiswa di kampus yang tengah menjadi tempat kuliahnya. “Selama ini kami merasa bahwa, kita menjauh dari sastra terutama puisi. Jadi, kami mau memasyarakatkan lagi sastra itu terutama puisi,” ujar Saras yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Unindra.

Tema yang dibawakan merupakan petikan dari puisi salah satu karya anggota KRS, yaitu Lutfi atau Upi. Tema tersebut sebagai ungkapan bahwa sastra terutama puisi juga punya jiwa yang harus dijaga dan dihidupkan. “Tema ini sengaja kami angkat, yaitu Aku dan Kamu tapi Jarang Sekali Kita, bagi kami Aku itu sebagai puisi yang berbicara kepada kamu bahwa aku dan kamu tapi jarang sekali kita,” lanjut Saras.

Acara tersebut diisi oleh berbagai mahasiswa dari berbagai jurusan dan juga dari kampus dan teater dari luar kampus Unindra. Selain itu, acara berlangsung hingga malam dan penonton pun semakin memenuhi plaza kampus itu. Selain membaca puisi dan lain-lain di atas panggung, pertunjukan lainnya juga diadakan di plaza tempat penonton berada. Dan acara itu ditutup dengan sebuah puisi karya Sutarji Calzoum Bachri, yaitu “Kucing” oleh Musalam Firman yang juga pernah menjabat sebagai ketua KRS beberapa tahun lalu.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!