JAKARTA, MENARA62.COM – Presiden Joko Widodo mengaku sudah menerima dan membaca surat dari Mensos Khofifah Indar Parawansa terkait dengan permohonan arahan dari Presiden mengenai sejumlah parpol yang mengusungnya dalam Pilkada Jatim 2018.
“Ya suratnya kemarin sudah sampai ke meja saya. Sudah saya baca,” kata Presiden Jokowi usai Upacara HUT Ke-46 Korpri di Lapangan Monas Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/11/2017).
Terkait surat permohonan tersebut Presiden mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan Khofifah. Direncanakan pertemuan akan dilakukan antara hari ini atau besok pagi.
“Mungkin kalau enggak hari ini atau besok saya minta untuk ketemu,” kata Jokowi didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan RB Asman Abnur.
Mengenai apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu, Jokowi mengatakan belum bisa menyampaikannya.
Ketika ditanya apakah Khofifah harus mundur dari Mensos, Presiden juga mengatakan belum bisa menyampaikan karena belum ketemu.
“Ketemu dulu, suratnya ada, ketemu, berbicara baru saya memutuskan, baru bisa ngomong,” katanya.
Ia menyebutkan isi surat dari Khofifah adalah permohonan izin mengikuti Pilgub di Jatim.
“Ya izin untuk mengikuti Pilgub di Jatim. Sudah, itu saja,” lanjut Presiden.
Sementara itu mengenai Menperin Airlangga Hartarto yang disebut-sebut mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar, Jokowi mengatakan hal itu urusan internal Golkar.
“Itu urusannya Partai Golkar, urusannya internal Partai Golkar,” tegasnya.
Menurut dia, sebagai menteri jika memiliki keinginan lain merupakan hal yang biasa.
“Ya kalau sebagai menteri ya mesti toh mau memiliki keinginan, kemudian menyampaikan, biasa,” katanya.
Menurut Presiden, hingga saat ini tidak ada rangkap jabatan dari Menperin Airlangga.
“Itu urusan internal Partai Golkar,” tegasnya