26.2 C
Jakarta

PWW 2021: Busana dan Make Up, Elemen Penting Sempurnakan Tampilan Wanita

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Busana dan make up merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan. Bahkan  keduanya saling bersinergi memberi tampilan sempurna bagi para wanita. Hal tersebut terungkap dari talkshow bertema “Professional Make up Look” yang merupakan rangkaian dari event Professional Women’s Week (PWW)  2021, yang  digelar selama 4 hari berturut-turut yakni 20-24 September 2021 secara hybrid.

Talkshow tersebut didukung Wardah Cosmetik, salah satu brand local yang mengedepakan  riasan aman dan halal.

Ajeng Ayu Cahya Ditha, Wardah Demand Creation Manager  mengatakan meski bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19, namun meeting-meeting yang kerap dihadiri melalui zoom meeting mengharuskan para wanita tetap aware terhadap penampilan.

“Jadi meski kita bekerja dari rumah, tampil dengan wajah yang cantik memakai riasan tetap harus diperhatikan,” katanya.

Menurut Ajeng, merias wajah yidak sekadar tampil menarik di hadapan banyak orang, tetapi sekaligus menyamarkan kekurangan yang ada pada wajah kita.

“Begitu pun dengan penggunaan skin care  yang teratur bukan hanya membuat kulit sehat, tapi juga mampu membuat  make up merekat sempurna  pada kulit dan tidak mudah crack,” papar Ajeng.

Pada kesempatan yang sama, Wahyu Retnowati, (Make Up Expert dari Wardah), memaparkan  cara make up  praktis perempuan, terutama  di mana pada hari -hari  belakangan ini wajib mengenakan  masker.

Dia menekankan pengaplikasian makeup pada bagian mata yang dapat diandalkan untuk memberi kesan terbaik untuk penampilan.

“Intinya  konsentrasikan make up pada  bagian mata. Bentuk alis  secara natural, kenakan eye liner dan maskara,” ungkap Wahyu Retnowati yang akrab disapa Reret.

Reret memberi beberapa tip agar saat bepergian, para wanita tidak lupa membawa perlengkapan makeup ‘wajib’.

“Seperti bedak cusion, lipstick, pensil alis , eye liner dan maskara sebaiknya jangan sampai ketinggalan ya. Benda-benda ini wajib ada di dalam tas para wanita,” katanya, seraya tersenyum.

Antara Fashion dan Keberdayaan

Pada sesi  kedua, talkshow menghadirkan  desainer Nina Septiana sekaligus penggagas Professional Women’s Week (PWW) 2021 yang mengangkat tema “Professional Modest Fashion”.

Dikatakan Nina, terdapat beberapa elemen penting dalam berbusana agar wanita tampil lebih percaya diri. Antara lain skema warna yang semestinya dipilih bukan berdasarkan tren melainkan value atau maksud di balik warna tersebut.

“Pilihan warna memberikan asosiasi terkait perasaan tertentu. Misalnya, hati lagi mendung, jadi pakai warna hitam saja. Lagi ceria, baru jadian. Yang tadinya enggak suka warna pink sekarang pakai pink,” ujar Nina.

Begitu pula dengan biru yang memilik arti   kepercayaan, kecerdasan, dan menimbulkan efek profesional khususnya navy blue. Cokelat berarti kuat sekaligus dapat diandalkan. Kuning menyiratkan optimisme.

Dalam soal design,  garis cutting Nina Nugroho selalu menampilkan model yang clean dan tidak ribet, straight to the point, tegas, tidak  terkesan menye-menye.

Tidak  heran,  Nina selalu mengeluarkan rancangan  dengan konsep 2 in 1, yaitu busana kantoran atau kasual yang membuat pemakainya seperti memakai 2 baju berlapis, padahal hanya memakai 1 lapis baju.

“Konsepnya 2 in 1, seperti memakai 2 baju,  tetapi sebenarnya 1 baju. Seperti memakai blazer dan kemeja. Sementara itu, pada bagian lengan baju,  pasti selalu  wudhu friendly,” urainya.

Lebih jauh, Nina menerangkan brand Nina Nugroho  sejak awal dirancang  untuk lebih memaksimalkan daya kaum perempuan.

“Fashion  itu bisa melejitkan keberdayaan wanita. Saya mau menyampaikan bagaimana hubungan fashion dengan keberdayaan  perempuan,” papar ibu 4 anak ini.

Dalam sebuah riset di Amerika, Nina menemukan fakta bahwa fashion dan psikologi memiliki hubungan erat.

“Seseorang yang menggunakan sebuah clothing spesifik,  akan memberikan sebuah rasa tertentu, terkait performancenya. Ini yang disebut Psychological Statement,” jelasnya.

Rupanya pengalaman pribadi Nina juga  membuktikan hasil riset tersebut. Dia banyak menerima  ulasan positif  dari para pengguna  rancangan karyanya.

“Mereka bilang   merasa  jadi lebih percaya diri, merasa bahagia,  kelihatan lebih berwibawa, dan mampu mengerjakan hal hal yang lebih baik  setelah menggunakan busana rancangan Nina Nugroho.  dan lain-lain.

Kuatnya karakter busana Nina Nugroho, bahkan membuat Nina punya pengalaman menarik pada suatu ketika dirinya tengah melakukan pemotretan koleksi busana terbaru sebelum pandemic Covid,19.

“Jadi ketika sedang pemotretan, tiba-tiba ada  salah satu pelanggan mendekat dan bertanya: Mbak, ini pemotretan baju Nina Nugroho? Kebetulan saya sedang berada disana, saya jawab iya.   “Kok tahu?  Lalu dia menjawab: Ya, dari desainnya sudah ketahuan. Waah disitu saya langsung bersyukur, Alhamdulillah ya busana Nina Nugroho lebih dikenal karakternya dibanding wajah saya. Ha ha ha, enggak apa-apa. Saya kerja keras saat ini bukan buat tampil tapi ingin suatu saat nanti bisa nyaman dan santai dengan keluarga,”  tutup Nina.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!