INDRAMAYU, MENARA62.COM -, Ramadan merupakan bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan Allah SWT. Selain itu pula Ramadan disebut sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an. Sehingga banyak umat Islam yang memuliakan Al-Qur’an saat Ramadan, seperti memperbanyak tadarus dan mengkaji Al-Qur’an.
Begitu banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh lembaga atau personal saat Ramadan tiba, salah satu diantaranya adalah kegiatan distribusi Mushaf Al-Qur’an yang dilakukan oleh Quantum Arbain Nusantara.
Menurut Ika Nandang Yuwana, Lc., MH., selaku ketua Quantum Arbain Nusantara menjelaskan bahwa dalam rangka menyemarakan syiar Ramadan 1445 H, dirinya beserta tim menjalankan project distribusi Mushaf Al-Qur’an untuk pondok pesantren, rumah tahfidz, madrasah, majelis taklim dan lembaga pendidikan Islam lainnya di wilayah Indramayu.
Program distribusi Mushaf Al-Qur’an ini dilakukan selama kurang lebih 2 pekan di bulan Ramadan, tepatnya dari 18-30 Maret, dan telah menjangkau 30 lembaga pendidikan Islam sebagai penerima manfaatnya dengan jumlah kurang lebih 2000 mushaf Al-Qur’an yang terdistribusi, tutur Ika.
Fitri Mabruukah, salah satu relawan yang turut serta mendistribusikan Al-Qur’an mengungkapkan bahwa project distribusi Mushaf Al-Qur’an ini baru menjangkau 7 kecamatan di Kabupaten Indramayu, diantaranya Sindang, Indramayu, Balongan, Cantigi, Lohbener, Lelea, dan Terisi.
Dirinya pun merasa senang dan bahagia bisa bertemu dengan para santri dari berbagai lembaga pendidikan Islam di Indramayu, ungkap Fitri.
Ika yang juga lulusan Al-Azhar Cairo menjelaskan bahwa project distribusi mushaf Al-Qur’an ini diprakarsai oleh Quantum Arbain Nusantara yang bekerjasama dengan Yayasan Amirul Ummah dan Fatijja Qur’an (dari Indonesia) dan Iman Care dan Pusat Asuhan Tunas Islam (PASTI) (dari Malaysia) yang juga memiliki kesamaan program Wakaf Mushaf Al-Qur’an untuk lembaga-lembaga pendidikan Islam yang membutuhkan.
Banyak diantara lembaga-lembaga pendidikan Islam yang menerima Mushaf Al-Qur’an melalui project ini mengungkapkan rasa terimakasih kepada para pewakaf (muwakif) baik dari Malaysia atau pun Indonesia.
Seperti misalnya KH. Sahli Mahmud selaku pimpinan Pesantren Modern Al-Mu’minien, yang berujar “terimakasih kepada donatur Malaysia dan Indonesia yang telah memenuhi kebutuhan Al-Qur’an untuk para santri-santri kami, Insya Allah akan kami gunakan Mushaf ini dengan baik, dan semoga amal kebaikan ini menjadi pembawa keberkahan bagi para donatur atau muwakif baik di dunia atau pun di akhirat”, tutur KH. Sahli.
