SOLO, MENARA62.COM -– Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan (Imtaq atau Spiritual) yang berkarakter Religius, serta meningkatkan motivasi belajar siswa, Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan Spiritual Building Training (SBT). Kegiatan ini diikuti oleh 120 siswa kelas 6 yang berlangsung pada hari Jum’at, (20/10/2017), dari pukul 20.00 WIB sampai dengan 22.30 WIB di Gedung Mekkah Lantai 1 Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.
Pemberian motivasi belajar tersebut, menjadi program rutin sekolah. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberi stimulan dan menyiapkan seluruh siswa kelas 6 menghadapi ujian sekolah tahun ajaran 2017/2018, semoga siswa mampu meraih cita-citanya dan menorehkan prestasi yang baik dan membanggakan bagi diri siswa dan sekolah,“ kata wakil kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, bidang Kesiswaan Imam Priyanto SPd.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan kepala sekolah, Sri Sayekti, SPd MPd menyampaikan pentingnya mengikuti kegiatan SBT bagi siswa kelas 6. Kegiatan ini rutin setiap tahun diikuti siswa. “Terima kasih atas dukungan penuh dari semua orang tua wali murid, dan semoga siswa mendapat pengalaman dan kesan yang sangat mendalam setelah mengikuti kegiatan ini,” ujar Sri Sayekti.
M Zain Fuadi, motivator dan master trainer dari team JASPI yang mengisi kegiatan tersebut mengajak siswa untuk melihat video motivasi dandilanjutkan bermain tepuk untuk mengetahui tingkat konsentrasi siswa. Selanjutnya dalam pengaruh hipnoterapi, siswa diajak untuk melakukan muhasabah, yaitu merenungkan kembali tentang hal-hal yang telah dilakukan selama ini dan menyadari akan kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat.
Ratusan siswa tak kuasa menahan tangis, tak hanya siswa perempuan, siswa laki-laki juga tak henti-hentinya menangis, hingga para siswa terus meratapi kesalahannya. Karena tak kuasa menahan tangis, ratusan siswa ini akhirnya ada yang jatuh tak sadarkan diri. Para gurupun segera membantu para siswa yang tak sadarkan diri tersebut, agar tertidur dengan tenang. Sementara saat tersadar, kembali para siswa ini menangis. Inilah bagian dari pelatihan motivasi yang diikuti ratusan siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta.
Acara pelatihan motivasi ini berakhir setelah para siswa dan guru saling berpelukan dan bersalaman untuk meminta maaf. Siswa mengaku lega karena beban bathin sudah bisa mereka keluarkan semuanya.
