SURABAYA, MENARA62.COM – Risk Communication and Community Engagement (RCCE) Kota Surabaya, bersama MPKU dan RS Muhammadiyah Surabaya, sore kemarin melakukan edukasi Covid-19 dan promosi kesehatan dengan memberikan takjil, masker dan kaos kepada para pengguna moda transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang ada di terminal Bungurasih.
“Peningkatan para pemudik di H- 3 mulai terasa di Terminal Bungurasih, dalam suasana yang masih pandemi tim RCCE- MPKU dan Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya melakukan edukasi jemput bola bagi para pemudik. Kami siapkan sekitar 200 paket takjil seraya dibarengi dengan edukasi. Tujuan aksi ini sendiri, kita mencoba mengingatkan para pemudik untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan secara ketat, meski sudah ada pelonggaran,” ujar Ferry Yudi, Ketua Panitia yang juga trainer RCCE Kota Surabaya, kepada media Kamis (28/04/2022).
Menurutnya, kegiatan yang digelar oleh RCCE ini, dalam rangka mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para pemudik agar senantiasa mawas diri dan menjaga diri karena pandemi belum berakhir.
“Masyarakat yang mudik, harus tetap menggunakan masker, menjaga pola hidup sehat, menjaga imunitas dan memakai hand sanitizer,” terangnya.
Aksi sosial ini, mendapatkan sambutan dan apresiasi positif dari para pemudik yang memadati terminal Purabaya.
“Alhamdulillah dapat takjil dan masker serta kaos gratis, kita sangat setuju dan mendukung kegiatan positif ini. Kita jadi ada yang mengingatkan,” ungkap salah satu pemudik.
Kata Ferry, kegiatan yang di lakukan RCCE Kota Surabaya bersama RS Muhammadiyah Surabaya ini, memang fokus pada target mengingatkan masyarakat untuk berikhtiar bersama-sama agar pandemi ini menjadi endemi
“Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, tetapi membutuhkan perjuangan dengan kesadaran saling mengingatkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (FY)