29.2 C
Jakarta

Rektor UMY Menyapa Orang Tua Mahasiswa Lewat Virtual

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Pandemi COVID-19 memang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir, dan hal itu sudah memberi dampak permasalahan besar salah satunya pada dunia pendidikan. Baik itu tentang bagaimana sistem pendidikan itu berjalan, biaya pendidikan, sampai dengan keselamatan mahasiswa ketika nanti perkuliahan bisa kembali dijalankan secara tatap muka.

Terlebih dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang menerapkan masa transisi new normal. Melalui kegiatan Rektor Menyapa kali ini, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P meyakinkan kepada orang tua mahasiswa bahwa UMY sudah siap dan aman untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan baik melalui online yang selama ini sudah berlangsung menggunakan aplikasi MyKlass, maupun offline atau tatap muka ketika kondisi sudah memungkinkan.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menghadirkan sesi Rektor Menyapa yang kali ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi dengan orang tua/wali mahasiswa melalui saluran virtual Microsoft Teams, kanal YouTube UMYogya, dan saluran live Instagram TV pada Sabtu (11/7). Dari ketiga saluran tersebut tercatat hampir 1000 partisipan/orang tua/wali mahasiswa mengikuti sesi Rektor Menyapa kali ini.

“Ini memang jadwal kita untuk bertemu dengan bapak/ibu orang tua mahasiswa agar tercapai persepsi yang sama tentang proses pembelajaran di tengah situasi pandemi COVID-19. Kami sampaikan kepada orang tua mahasiswa bahwa UMY sudah memiliki protokol kesehatan, protokol kedatangan mahasiswa, protokol mahasiswa masuk ke kampus, protokol mahasiswa mengikuti kuliah dan praktikum yang telah kami siapkan jauh-jauh hari bersama pihak kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul. Jadi jelas UMY siap dan aman untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan. Untuk pembelajaran online, kami memiliki platform MyKlass yang terus kami kembangkan dan sudah digunakan selama masa pandemi,” lanjut Rektor UMY.

Selain menyampaikan hal tersebut, orang tua mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai apa saja permasalahan yang dihadapi putra-putrinya selama perkuliahan di masa pandemi dengan bertanya langsung atau melalui chat yang tersedia di Ms. Teams, Youtube, dan Instagram UMYogya. Antusias para orang tua mahasiswa untuk langsung bertanya kepada jajaran rektor UMY sangat baik. Terdapat beberapa pertanyaan diantaranya ada yang bertanya mengenai keringanan biaya, yang sebenarnya sudah UMY lakukan dengan pemotongan biaya perkuliahan di semester mendatang. Kemudian tentang bagaimana pelaksanaan praktikum, hingga wisuda yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.

“Kami sudah membuat keputusan untuk perkuliahan semester gasal akan dilaksanakan secara online sampai 30 November 2020. Adapun pelaksanaan praktikum yang harusnya dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2020 ditunda dan dilaksanakan Desember 2020, dengan pengecualian kondisi COVID-19 sudah bisa teratasi. Sementara bagi mahasiswa yang akan wisuda pada bulan September 2020, mereka harus menyelesaikan yudisium sampai batas waktu 27 Juli 2020,” imbuh wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Sukamta MT., IPM.,

Pada kesempatan Rektor Menyapa kali ini juga, UMY mengumumkan lima mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa Program Dokter Muhammadiyah. Tiga mahasiswa mendapatkan beasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter, dan dua mahasiswa mendapatkan beasiswa di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. Kelima mahasiswa itu telah melalui tahapan seleksi panjang untuk mendapatkan beasiswa dokter Muhammadiyah senilai 550 juta per mahasiswa. Beasiswa tersebut memang diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu secara finansial.

“Terimakasih banyak untuk UMY yang telah memberikan kesempatan kepada anak saya untuk mendapatkan beasiswa kedokteran. Semoga anak saya bisa menjadi dokter Muhammadiyah yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tutur Dwi Meilani, satu orang tua salah satu penerima beasiswa dari program studi pendidikan dokter gigi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!