JAYAWIJAYA, MENARA62.COM– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menganggarkan Rp 19 miliar untuk renovasi asrama mahasiswa Jayawijaya di Kota Jayapura, Papua. Anggaran sebesar itu dikucurkan dalam dua tahap yakni tahun anggaran 2016 dan tahun anggaran 2017.
“Tahap pertama delapan miliar, tahap terakhir Rp11 miliar. Kita harap 2017 ini sudah selesai,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jayawijaya Petrus Mahuse, seperti dikutip dari Antara, Rabu (03/05/2017).
Dana yang dikucurkaan itu, lanjut dia, selain untuk pembenahan fisik, juga digunakan untuk pengadaan perlengkapan asrama seperti tempat tidur, kasur serta peralatan memasak.
“Asrama putra mahasiswa Jayawijaya yang teletak di Jalan Fakfak – Abepura (Kota Jayapura) itu kita bangun dua tingkat,” jelasnya.
Pembangunan dan pembenahan asrama, diakui, merupakan komitmen Pemkab Jayawijaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pegunungan tengah Papua, khususnya yang mengenyam pendidikan di luar Jayawijaya, sehingga mahasiswa harus lebih sungguh – sungguh menimbah ilmu.
“Setelah asrama ini rampung, anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu bisa tinggal di sana. Jadi mereka tidak perlu tinggal di rumah sewa lagi,” katanya.
Ia berpesan kepada mahasiswa dan calon mahasiswa yang nantinya tinggal di sana agar membantu pemkab untuk merawat serta menjaga asrama tersebut sebagaimana menjaga rumah sendiri.
