TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM – Dalam rangka Peringatan Hari Ibu tahun 2022, dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, Kowani sebagai organisasi federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia berkolaborasi bersama Big Bad Wolf Indonesia gelar Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf (BBW) 2022. Bazar buku yang berlangsung di ICE BSD tanggal 25 November-5 Desember 2022 tersebut menyediakan jutaan eksemplar buku dari Inggris, Amerika Serikat dan Kanada.
“Melalui even ini, Kowani turut berpartisipasi mensukseskan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyebarkan bahan bacaan internasional yang bermutu ke seluruh pelosok Indonesia,” kata Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo usai membuka resmi Bazar Buku Internasional BBW 2022, Kamis (24/11/2022).
Kowani dengan 102 anggota organisasi dan 90 juta anggota perempuan di seluruh Indonesia lanjut Giwo, mengemban amanah sebagai Ibu Bangsa sejak 1935 untuk mempersiapkan dan mendidik generasi penerus bangsa. Karena itu, Kowani memberikan apresiasi setinggi tingginya juga mendukung penuh kegiatan Bazar Buku Internasional BBW 2022.
“Sebagai ibu bangsa yang kreatif dan inovatif, dalam era industri ini setidaknya kita harus mampu menguasai 6 dimensi literasi, seperti literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan literasi finansial, dan yang paling utama adalah literasi baca dan tulis yang menjadi dasar untuk mempersiapkan dan mencerdaskan anak-anak bangsa,” jelasnya.
Sayangnya, berkaca pada sebuah riset tahun 2016 berjudul World’s Most Literate Nations Ranked yang dibuat Central Connecticut State University, tingkat literasi masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang disurvey. Di tahun yang sama, survei UNESCO juga menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, atau hanya 0,001% dengan gambaran hanya 1 dari 1000 orang yang rajin membaca.
“Penyebab rendahnya minat dan kebiasaan membaca ini antara lain adalah kurangnya akses buku bacaan, baik di kota-kota besar maupun di daerah terpencil,” tegas Giwo.
BBW sudah berhasil melaksanakan road show di 7 kota besar di Indonesia sejak tahun 2016. Tahun ini BBW berkolaborasi dengan Kowani dengan harapan dapat mendorong dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat di segala bidang, terutama dalam menjadikan kegiatan membaca sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia Uli Silalahi mengatakan tahun ini BBW menghadirkan lebih dari 50 ribu judul buku dengan jutaan eksemplar buku. “Buku-buku ini kami dartangkan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Meski bukan buku baru, tetapi ini Sebagian besar best seller. Terbitan paling lama kita tentukan maksimal 6 bulan lalu,” kata Uli.
BBW lanjut Uli terus berkomitmen untuk menghadirkan akses buku-buku internasional yang berutu dengan harga terjangkau untuk semua genre. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi dan budaya baca masyarakat Indonesia sejak dini.
“Membaca membuka cakrawala adalah misi kami untuk generasi Indonesia. Kebermanfaatan membaca yang utama adalah meningkatkan pengetahuan serta kepribadian anak. Lebih dari itu membaca buku kepada anak juga membangun komunikasi yang lebih baik anatara anak dan orang tua sehingga bisa meredakan kecemasan dan meningkatkan imajinasi anak,” tambah Uli.
Adapun ragam bacaan dengan spektrum yang luas mulai dari buku-buku anak, novel, fiksi ilmiah, roman, sastra dan novel gratis hingga buku bisnis, self help, buku arsitektur, buku masak, dan banyak lagi dengan dominasi buku berbahasa Inggris. Spektrum buku anak-anak menampilkan buku cerita, buku aktivitas, buku papan, buku mewarnai, buku bergambar dan buku interaktif unggulan lainnya guna menstimulus kecerdasan dan kreativitas anak.
Selain lautan buku-buku internasional, juga terdapat buku local Indonesia yang telah dikuratori oleh salah satu penerbit terbaik di Indonesia, Mizan Publishing melengkapi jutaan buku BBW Jakarta 2022.
Uli berharap ajang BBW 2022 di ICE BSD bisa dikunjungi sekitar 350 ribu selama event berlangsung. “Kami optimis tercapai karena animo masyarakat sangat tinggi,” tandas Uli.
