SOLO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sekolah Unggulan dan Rujukan Nasional menggelar Awwalussanah Peduli Lingkungan Semesta Menuju Sekolah Adiwiyata, dipandu Kak Lina, Nala, dan Olga, Kamis (1/8/2019).
Kegiatan ini diikuti 992 peserta terdiri dari guru dan karyawan, siswa, orang tua paguyuban, tamu undangan serta mendapat perhatian serius dari banyak pihak. kegiatan berjalan dengan meriah dan berwarna-warna sesuai dengan tema besar.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga sekolah, semua pihak dan anak-anak yang telah berkontribusi dalam Awwalussanah 2019,” kata Plekasana Tugas Harian Kepala Sekolah Imam Priyanto.
Kegiatan tersebut terdiri atas wisuda tahfiz ke-V yang diikuti 43 siswa kelas 6, 30 Ekstrakurikuler, 3 Dalang Kekinian plus Pentas Seni (Pensi), mengenalkan aneka kuliner khas nusantara lewat Bazar, Serah Terima Genset dari PT. Rajawali 165 KVA.
Adha Al Hakam Ketua Panitia menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah, menyalurkan bakat, minat, kreativitas dalam bidang seni dan budaya, dan meningkat kegemaran tahfizul Qur’an.
Pentas seni antara lain diisi dengan Lagu Mendengar Alam, Sahabat Sejati, Para Pencarimu, Keluarga Cemara. selain itu juga Tari Dinding Badinding, Sluku-Sluku Batok, Jaranan, Tari Payung, Vokal Group, Perform Drumer, Tari Piring (Sumatera), Kolaborasi Violin dan Vokal, Bercerita Bahasa Inggris, Dance, Tari Piring (Jawa), Demo UKS, Tari Caping, Tari Wiramuhi.
“Kami berusaha seoptimal mungkin menebar manfaat di segala bidang. SD Muh 1 patut menjadi pilihan masyarakat untuk pendidikan putra-putrinya, dan siap menjadi pencerahan kemajuan umat, bangsa dan semesta,” lanjutnya.
Safaraz Aufa Azalia kelas 3 C merasa sangat senang dan bahagia karena banyak teman.
Sementara itu, Wali Murid, Okta Septi menyampaikan bahwa jelang generasi emas Indonesia 2045, para siswa harus diberi pengalaman enterpreneur.
Dalampentas Trio Dalang membawakan kisah Lakon Sang Hanoman, si kera putih yang bertugas menjaga Dewi Sinta selama bera adi Taman Soka (Kerajaan Alengka).
Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn, guru ektrakurikuler mengungkapkan spektakuler dimeriahkan trio dalang bocah milenial yaitu Gibran Maheswara Javas Setyawan putra Agus Setyawan, Brama Kesawa putra Cahyo Kuntadi Sukesi, dan Muhammad Azkhavin Rizky Wiratama live gamelan pelog slendro, pentatonis dan diatonis.
“Kegiatan Pentas Trio Dalang dalam upaya memberikan Apresiasi terhadap peserta didik tentang nilai-nilai budi pekerti yang bertujuan untuk pembentukan karakter bangsa, kita sajikan Mars Muhammadiyah, Hari Merdeka, Berkibarlah Benderaku versi gamelan, menumbuhkembangkan Jiwa Nasionalisme,” pesannya.