SOLO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta gelar semarak peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, Jumat (1/3/2019). Peringatan tersebut diisi dengan aksi memungut sampah di Teras Adiwiyata dan memanfaatkan karton bekas tisu gulung untuk dibuat vas bunga, membuat karya dari bahan buatan dengan membuat bunga dari tisu dan sedotan.
Kegiatan ini kerja sama dengan Paguyuban Orang Tua Wali Siswa (PGOTS). Peserta didik keluar kelas membersihkan sampah yang tercecer dan mengajak warga sekolah meninggalkan penggunaan kantong plastik.
”Kegiatan ini bertujuan mengajak dan memotivasi siswa-siswi untuk merawat tanaman dan berkreasi serta lebih peduli terhadap lingkungan, kali ini berkreasi dengan menggunakan karton bekas tisu gulung, dengan alat dan bahan karton bekas, kertas warna, pensil, gunting, dan lem,” kata Dwi Suparwanto, guru kelas 2C.
Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis Teknlogi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Budaya, Kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya dilakukan hari ini saja tetapi setiap hari terus berproses karena SD Muh 1 merupakan sekolah Adiwiyata binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Solo.
Alisha Nor Azmi, salah satu siswa, mengatakan senang terlibat dalam kampanye itu. Menurut dia, sudah saatnya diet kantong plastik.
“Kegiatan membuat vas bunga dan bunga sangat menyenangkan, Mari bersama menjaga lingkungan, mengurangi penggunaan sampah plastik, ” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala sekolah bidang Humas, jatmiko mengatakan Minggu, 3 Maret 2019 sekolah akan mengirimkan sebanyak 16 siswa dan 2 guru pendamping bertempat di CFD (Depan Loji Gandrung) untuk mengikuti HPSN bersama dengan 28 sekolah dasar dan menengah lainnya.
“Pelibatan orang tua siswa di teras Adiwiyata adalah bentuk petik praktik baik dari nilai utama pendidikan karakter, baik sisi religius, nasionalisme, gotong royong, mandiri dan integritas, untuk bergerak, perbaikan-perbaikan dan berkarya sebuah kemajuan dan amal shaleh. Kali ini kita dengan memanfaatkan teras yang ada, teras ini nanti bisa menjadi tempat siswa, duta adiwiyata, dan kaya akan manfaat, seperti menyerap polusi, sumber oksigen, menghilangkan kepenatan dan juga menyalurkan hobi,” katanya.