JAKARTA, MENARA62.COM– Sering mengalami kesemutan, kram, rasa terbakar pada kulit, kaku-kaku, kulit kering atau mati rasa pada bagian tertentu organ tubuh? Sebaiknya jangan dianggap remeh. Sebab semua gejala tersebut entah timbul hanya satu, atau lebih gejala menjadi alarm bahwa sistem saraf tepi sudah mulai mengalami kerusakan. Dunia medis menyebutnya sebagai gangguan neuropati yakni kerusakan sel saraf tepi.
“Jangan abaikan kesemutan yang berulang. Itu tanda neuropati mengancam Anda,” papar dr Manfaluthy Hakim, SpS (K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat di sela kampanye Bergerak Bersama #Lawan Neuropati yang digelar Merck, belum lama ini.
Diakui Manfaluthy, gangguan neuropati memang belum mendapat banyak perhatian masyarakat. Gejala yang dimunculkan seperti kesemutan berulang dan rasa kebas cenderung diabaikan.
Padahal gangguan neuropati jika dibiarkan berkepanjangan bisa membuat sistem saraf tepi mengalami kerusakan yang irreversible atau menetap. Karena itu pencegahan dan pengobatan dini neuropati menjadi sangat penting.
Beberapa penyebab neuropati antara lain karena proses penuaan, diabetes, defisiensi atau kekurangan vitamin B dan sebab lain. Pada penderita diabetes, 50 sampai 70 persen akan mengalami neuropati.
Dr Manfaluthy mengatakan neuropati memang bukan jenis penyakit mematikan. Tetapi jika seseorang terkena neuropati, dampaknya sangat beragam. Mulai dari penurunan kekuatan motorik, penurunan sensasi rasa sehingga mudah terluka, impotensi, depresi, penurunan berat badan hingga luka dan Carpal Tunnel Syndrome atau CTS.
Untuk mencegah gangguan neuropati, beberapa hal bisa kita lakukan. Yakni istirahat yang cukup, gizi seimbang dan konsumsi vitamin neuropatik sejak dini secara teratur dan olahraga yang cukup.
Sementara itu Anie Rachmayani, Head of Marketing Consumer Health PT Merck Tbk mengatakan untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang gangguan neuropati, pihaknya meluncurkan Neuromobi yakni Layanan Pemeriksaan Kesehatan Saraf. Neuromobi akan menyambangi masyarakat di 4 kota besar di Indonesia salah satunya Jakarta.