26.5 C
Jakarta

Siwa SMP Muhammadiyah PK Solo, Raih Juara Satu OSN IPA

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Muchammad Ichwanurrafi, siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo, berhasil meraih juara pertama lomba Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Surakarta, Jawa Tengah untuk Mata Pelajaran IPA. Lomba OSN diselenggarakan pada Sabtu (24/3/2018) di SMP N 16 Surakarta.

Keberhasilan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kota Surakarta tentang Penetapan Peringkat Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP/Mts Kota Surakarta Tahun 2018 nomor 954/ 0839.1/KEP/SMP/2018.

Aryanto, Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta bangga atas perolehan prestasi salah satu siswanya yang berhasil meraih juara satu dan menjadi wakil kota Surakarta menuju ajang OSN Provinsi Jawa Tengah pada 21 April 2018 mendatang.

“Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas keberhasilan Muchammad Ichwanurrafi yang berhasil meraih juara pertama lomba seleksi OSN tingkat Kota Surakarta untuk mata pelajaran IPA dengan nilai 62,50,” jelasnya.

Ia menambahkan, sekolah juga mengirimkan perwakilan untuk Mata pelajaran Matematika dan IPS. Adapun Aisyah Putri Khurin’in, meraih peringkat keempat mata pelajaran Matematika. Fathi Qushoyyi Ahimsa juuga meraih peringkat kesebelas mata pelajaran IPS.

Tidaklah mudah Rafi, menjadi juara satu OSN. Ia harus mengalahkan 61 siswa dari perwakilan SMP Negeri dan Swasta se Kota Surakarta. Ia harus melakukan persiapan berbulan-bulan sebelumnya. Dari kelas pembinaan olimpiade di sekolah selama 3-4 kali seminggu, dengan waktu 2-3 jam per hari hingga belajar bersama guru di rumah seminggu 3-4 kali saat selesai maghrib.

Sebelum tiba hari berlangsungnya OSN, ia juga mengikuti pembinaan yang diselenggarakan PPO selama tiga hari di Semarang. Saat OSN berlangsung pun, ia harus menghadapi 50 soal pilihan ganda yang terdiri atas 25 soal fisika dan 25 soal Biologi. Ia harus mengerjakan soal itu pun selama 120 menit dari pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB.

“Sulit karena model soalnya olimpiade semua dan yang paling sulit tentang materi konduksi (perambatan kalor),” ujarnya.

Menurut Rafi bahwa keberhasilannya ini dipersembahkan kepada guru-guru, orang tua, dan adik tersayang yang masih kelas 5, Shafira Zahra Nur Izza.
“Kemenangan ini saya persembahkan untuk guru-guru yang sudah membina dan orang tua yang sudah nyemangatin dan adikku tersayang yang sudah nyuport,” jelasnya sembari tersenyum kepada media. Informasi tambahan identitas Rafi Muhammad Ichwanurrafi.

Siswa kelas 8 SMP Muhammadiyah PK Sur akartakelahiran Surakarta, 2 Agustus 2004, putra dari pasangan Abdul Rachim dan Nurul Afny Erlina.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!