YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Hamengku Buwono X mengimbau agar protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat akibat pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Sri Sultan usai memimpin Apel Virtual Siaga Covid-19 dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-56, Kamis (12/11) di Gedhong Pracimasana, Komplek Kepatihan, Yogyakarta.
Sri Sultan mengatakan, bahwa masyaratakat Yogyakarta bisa menjadi masyarakat yang tangguh. Mereka bisa menjadi subyek sehingga masyarakat punya kesadaraan sendiri untuk menjaga kesehatan.
“Realita sebetulnya Jogja itu tingkat kesadaran kesehatannya tinggi. Jadi mestinya tidak perlu ada kampanye tiap isuk, awan, sore. Mestinya sudah sadar sendiri untuk memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Itu harapan saya agar jadi kebiasaan baru,” kata Sri Sultan, seperti disiarkan channel Youtube Humas Jogja, Kamis (12/11/2020).
Sri Sultan mengungkapkan, kondisi masyarakat yang sehat itu bisa tercapai. Tapi faktanya ternyata tidak semudah itu, karena masyarakat jogja itu sangat majemuk, bukan karena agama atau asal-usul. Tapi pendatang, orang Yogyakarta juga keluar, masuk orang lain dan sebagainya itu yang mungkin kebiasaan-kebiasaannya itu juga bisa berbeda.
“Bagaimanapun kita punya harapan mereka yang tinggal di Yogyakarta ini tetap punya visi yang sama, sehingga sebagai modal sosial itu biarpun dia pendatang tetap bisa menjadi potensi dalam kebersamaan,” tutup Sri Sultan.
 Sri Hamengku Buwono X mengimbau agar protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat){kind=link}