SURAKARTA, MENARA62.COM — Delegasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah mengakhiri kunjungan kerjanya di negara Taiwan, pada Selasa (12/12/2017). Kunjungan selama sepekan itu, dipimpin oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad PhD. Delegasi tersebut tersebut beranggotakan 26 rektor/pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah dari berbagai wilayah di Tanah Air. ,
Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Weni Hastuti S Kep M Kes menyatakan, Stikes PKU muhammadiyah Surakarta menjadi salah satu PTM yang banyak melakukan MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Taiwan.
“Alhamdulillah, kami ke Taiwan atas undangan Kementerian Pendidikan Taiwan, melaksanakan penandantanganan MoU dengan 21 Perguruan Tinggi di Taiwan. Kami menyempatkan diri untuk mengunjungi ke PCIM/A (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah/Aisyiyah di Taiwan),” tuturnya.
Weni Hastuti mengatakan, kesepakatan kerjasama tersebut meliputi student mobility dan lecturer mobility dengan berbagai aktifitas. Kegiatan yang disepakati diantaranya, beasiswa belajar lanjut dan magang untuk dosen dan mahasiswa, pengembangan riset, pengajaran, pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan SDM dan lainnya.
Stikes PKU muhammadiyah Surakarta dalam kunjungan selama sepekan di Taiwan tersebut berhasil menandatangani 21 naskah MoU. Beberapa perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta adalah Chia Nan University of Pharmacy & Science, National Formosa University, dan Fo guang University. Selain itu, Stikes juga menandatangani MoU dengan National Taipei University of Nursing and Health Sciences, Aletheia University, Chinkuo Technology University, Da-Yeh University, Overseas Chinese University, University of Taipai, Chungyu University of Film and Arts, dan Yuanpei University of Medical Tecknology.
Weni Hastuti mengakui, kerjasama dengan sejumlah universitas di Taiwan tersebut menjadi langkah strategis Stikes PKU Muhammadiyah untuk mempercepat internasionalisasi kampus Stikes PKU Muhammadiyah. Internasionalisasi ini sudah dimulai sejak beberapa tahun. Langkah ini sebagai upaya untuk menghadapi pasar global. Harapannya, kesepakatan kerjasama tersebut bisa segera diimplementasikan, sehingga masing-masing Perguruan Tinggi yang terlibat mendapatkan manfaat untuk mendukung kualitas pengelolaan pendidikan dan alumni.
Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi salah satu Sekolah Tinggi kesehatan dalam melaksanakan kerjasama yang dilakukan diantara universitas Muhammadiyah lainnya yang ikut dalam rombongan delegasi. Seperti Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan lainnya.
