JAKARTA, MENARA62.COM – Masyarakat pesisir di wilayah Jawa Tengah baik pesisir utara maupun pesisir selatan diminta waspada terhadap rob atau limpasan air laut yang masuk ke area daratan selama kurun 19 – 22 Januari 2019. Rob yang terjadi di wilayah pesisir Jawa Tengah disebabkan oleh fenomena Supermoon yang disertai bulan purnama.
Dikutip dari Antara, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Slamet Wiyono menjelaskan fenomena alam Supermoon disertai bulan purnama akan mempengaruhi ketinggian pasang air laut.
| BACA JUGA: |
“Fenomena air laut tersebut diperkirakan terjadi antara tanggal 19 Januari hingga 22 Januari,” kata Slamet.
Menurutnya kawasan pesisir Kota Semarang yang biasanya dilanda rob akan mengalami genangan air yang tinggi akibat naiknya air laut ke daratan. Perkiraan ketinggian bisa mencapai 1 meter atau lebih.
“Ketinggian maksimal kami perkirakan akan terjadi pada tanggal 21 Januari 2019,” tambah Slamet.
Fenomena alam rob ini akan terjadi pada tengah hari hingga dinihari selama sekitar 6 jam selama Supermoon berlangsung.
| BACA JUGA: |
Fenomena Supermoon itu sendiri terjadi akibat gravitasi bulan saat jaraknya paling dekat dari bumi dan itu akan melanda kawasan pesisir di Jawa Tengah baik pesisir utara maupun pesisir selatan.
Karena itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Terutama petani garam, nelayan, masyarakat yang tinggal di pesisir serta kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan.
