MAGELANG, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang menjadi tuan rumah Leadership Training Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia Angkatan ke-3, Jumat (18/1/2019). Progam ini merupakan progam kerjaMajelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengembangkan kinerja dan pengelolaan di PTM.
Dijelaskan Mohammad Adam Jerussalem, PhD, perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, leadership training merupakan salah satu program majelisnya. “Leadership training ini merupakan acara yang ke-3 kali yang diadakan Diktilitbang PP Muhammadiyah untuk PTM se-Indonesia. Kali UM Magelang menjadi tuan rumahnya,” kata Adam di Aula Rektorat lantai III, kampus 2 UM Magelang.
Lebih lanjut Adam menjelaskan UM Magelang dipilih karena mampu berkembang di tengah-tengah lingkaran perguruan tinggi yang mengelilinginya. “Kami memilih UM Magelang sebagai tuan rumah karena kami lihat UM Magelang bisa terus berkembang. Padahal dikelilingi banyak sekali perguruan tinggi, seperti di Yogjakarta, Semarang, dan Purworejo. Untuk itu kami ingin PTM lainnya belajar dari pengelolaan UM Magelang yang mampu bersaing dengan PT di sekitarnya,” kata Adam.
Adam berharap PTM yang mengikuti pelatihan dapat belajar mengenai lima hal dari UM Magelang. Pertama, penjurnalan dan publikasi karya; kedua, penjaminan mutu; ketiga, penerimaan mahasiswa baru: keempat, hubungan dengan persyarikatan; kelima, Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
“Hal pokok yang harus dipelajari adalah kelima itu, namun tidak menutup kemungkinan akan belajar hal-hal lain yang memang diperlukan dalam pengelolaan PTM untuk lebih baik,” tambah Adam di depan peserta dari 11 PTM.
Rektor UM Magelang, Ir Eko Muh Widodo, MT dalam paparannya mengenalkan kampusnya dari berdiri hingga saat ini. UM Magelang yang berdiri sejak 1964, memiliki tujuh fakultas dan 21 progam studi yang tersebar di dua kampus.
Beberapa lembaga yang dimiliki UM Magelang adalah Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP3M), Badan Penjamin Mutu (BPM), Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI), Biro Akademik (Penerimaan Mahasiswa Baru) dan Biro Marketing dan Kerja Sama (BMKS).
Sementara Badan Pembina Harian, Drs Muljono, MM berpesan agar para peserta dapat saling bertukar ilmu untuk mengembangkan PTM masing-masing. “Saya harap acara ini dapat digunakan sebagai ajang bertukar pikiran (ngangsu kawruh) bagi semua pihak, baik untuk para peserta maupun UM Magelang. Mohon kegiatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggali ilmu,” kata Muljono.
