SOLO, MENARA62.COM — Tim peneliti dari Pusat Studi Standarisasi Ekstrak Farmasi (SEFA) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan penelitian dengan mengembangkan produk cangkang kapsul dari tepung porang. Program ini merupakan bagian dari catur darma perguruan tinggi UMS terutama dalam darma penelitian.
Prof., Dr., Muhtadi, M.Si., ketua program Riset Inovatif & Produktif (RISPRO) UMS menyampaikan bahwa penelitian ini memberikan alternatif dan solusi dalam proses produksi cangkang kapsul dari bahan herbal yang halal dan melimpah di Indonesia.
“Program penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi tepung dari umbi porang yang telah banyak dibudidayakan oleh petani, namun saat ini sedang mengalami penurunan harga jual umbi basah hasil panennya. Pengembangan menjadi produk atau bahan farmasi diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis yang signifikans dari umbi porang,” jelas Muhtadi pada Jumat (8/12/2023).
Penelitian yang berjudul “Pengembangan Produk Cangkang Kapsul Berbahan Dasar Tepung Porang (Amorphophallus oncophillus)” tersebut dilakukan oleh Prof., Dr., Muhtadi, M.Si., dari Program Studi Farmasi, yang menjadi dosen ketua, didampingi oleh anggota program penelitian yaitu Apt., Andi Suhendi, M.Sc., dan Apt., Riza Maulana, M.Pharm.Sci .,dari Program Studi Farmasi, dan Farid Adi Prasetyo, S.Hum., MM., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS.
UMS melalui Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) secara aktif memfasilitasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian. Hal ini menjadi komitmen UMS dalam pelaksanaan catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan melalui skim hibah RISPRO UMS tahun anggaran 2023/2024 dengan nomor kontrak 81.13/A.3-III/LRI/III/2023. (*)
