SOLO, MENARA62.COM – Kemampuan literasi sangat penting untuk mewujudkan generasi yang produktif serta memiliki jiwa positif. Kemampuan membaca dan menulis merupakan dasar literasi untuk mengubah sebuah proses pengertian menjadi pemaknaan.
Kelompok kerja guru bahasa atau sering disebut klaster bahasa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo selalu berupaya mengembangkan kemampuan literasi para murid, salah satunya dengan menghadirkan mobil perpustakaan keliling (pusling).
Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta dan perpustakaan sekolah, kegiatan kunjungan mobil pusling ini terjadwal secara rutin satu bulan sekali, setiap hari Jumat pekan kedua.
Sebanyak 454 murid SD Muhammadiyah PK sangat ceria dan antusias menyambut kedatangan mobil pusling di halaman sekolah setempat, Jl. Dr. Moewardi No. 24, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Solo, Jumat (9/8/2024).
Koordinator klaster bahasa, Slamet Rismiyadi, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, tidak cepat bereaksi (implisit), dan membantu mengembangkan nilai budi pekerti para murid.
“Kita juga istikamah menerapkan hari berbahasa sebagai bentuk praktik literasi sekolah. Pembiasaan bahasa yang dipelajari meliputi bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, dan Arab. Setiap pekan, secara bergiliran praktik penggunaan bahasa akan dipakai sebagai bahasa sehari-hari di lingkungan sekolah,” terangnya.
Waktu kunjungan mobil pusling dibagi menjadi tiga shift, setiap shift-nya mendapatkan durasi berkunjung selama satu jam. Kelas I dan II, pukul 08.00 – 09.00 WIB. Kelas III dan IV, pukul 09.00 – 10.00 WIB. Kelas V dan VI, pukul 10.00 – 11.00 WIB.
Tak hanya membaca, para murid juga diminta untuk menuliskan kembali secara singkat buku yang telah dibaca menggunakan bahasa mereka sendiri. Guru kelas dan dua petugas mobil pusling sangat ramah dan sabar mendampingi para murid mengambilkan buku bacaan yang ingin dibaca.
Salah satu petugas mobil pusling, Arvilisa Kusfitriasari, mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua Dispersip Kota Soli berkerja sama dengan Perpustakaan SD Muhammadiyah PK.
“Minat baca murid SD Muhammadiyah PK sangat tinggi, ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk selalu menghadirkan buku-buku bacaan terbaru. Terbukti setiap sesinya, pasti ada murid yang menanyakan judul baku yang populer untuk saat ini,” ungkapnya.
Kegiatan literasi seperti ini akan membantu para murid untuk mengambil kesimpulan serta menyerap informasi yang diterima menjadi semakin baik. Cakrawala keilmuan bisa diperoleh melalui kegiatan membaca, menulis, bertanya, dan berpendapat. Dengan adanya kebiasaan yang baik ini diharapkan akan membentuk generasi yang cerdas, kreatif, inovatif, dan inspiratif.
Salah satu murid kelas II, Muhammad Naufal Kenzo Kurniawan, terlihat sangat tertarik dengan desain mobil pusling.
“Modifikasi mobilnya sangat keren. Seru juga memilih dan membaca buku yang kita senangi di dalam mobil, semoga kunjungan seperti ini tidak hanya dilangsungkan sebulan sekali saja”, pesannya kepada petugas mobil pusling. (*)