YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Lazismu diaudit Akuntan Publik dari Tim Abdul Hamid dan Rekan, Selasa (25/7/2023). Acara berlangsung sejak pukul 13.24 Wib. Dalam sambutannya, Ustaz Fajar Shodiq selaku Dewan Pengawas Syariah dan Direktur PPM MBS Yogya menyampaikan bahwa Lazismu MBS tidak sama dari PCM Prambanan. “Alhamdulillah sejak 2015, sebagian besar santri kita mukim. Banyak latar belakang wali murid dari Pimpinan Pusat sampai Cabang Muhammadiyah,”ucapnya.
Ustaz Fajar juga menambahkan Lazismu konsentrasi di pendidikan. Meskipun bidang yang lain ada. “Kita merasakan setiap tahun kita merasakan kekurangan guru. Problem kita kekurangan Ustaz/Ustazah, Mapel Agama. Di MBS pun mengalami problem sama. Akhirnya kita berpikir kita harus menyiapkan kader. Lazismu fokus ke sana,” tambahnya.
Problem perkaderan ini disiasati PPM MBS dengan mendirikan Pondok Khusus Kader. Pondok Yatim Duafa, yang kelak akan disiapkan bersama Lazismu. “Ada 180 gratis total, doakan sampai membiayai kuliah.”
Program ini disiapkan untuk khusus jurusan agama. Alhamdulillah ini sudah tahun ke lima. Kita sampai kuliah, makanya kita kerjasama ke Timur Tengah ini serius dengan muadalah, tanpa tes. Al Azhar misalnya. Kita juga menunggu dari Universitas Madinah.
“Ustaz Dodi, kita fokus ke pendidikan. Maka PCM kerjasama dengan Pondok didesain 10 tahun. Empat tahun anak-anak kita minta pengabdian dan komitmen kontribusi ke Muhammadiyah lagi.”
“Kita juga membuka peluang siapa saja yang mau ikut andil. Melalui program “Orang Tua Asuh”. Mereka tertarik karena tiap 3 bulan diberi laporan anak.
“Semoga mimpi-mimpi kita menjadikan ulama kader itu akan terpenuhi. Untuk butuh kader kita butuh DO IT. Lazis MBS setiap hari silaturahim. Syukur-syukur bisa programkan ke Perbankan dan yang lainnya. Bismilah Fokus Lazismu di pendidikan.”
“Semoga audit ini membawa kebaikan kita bersama dan lancar semuanya,”harap Ustaz Fajar.
Anisa, auditor dari Abdul Hamid dan Rekan menyampaikan ini kali kedua kita datang di PPM MBS. “Alhamdulillah MBS pertama kali ikut audit. MBS terbesar di penerimaan infaq 2M di tahun lalu,”ucapnya.
Pada sesi kali ini auditor akan mengecek rekomendasi di tahun lalu apakah sudah dilaksanakan atau ada isu baru lagi. Insha Alloh tahun ini semoga semakin lebih baik lagi.
“Dengan adanya audit ini, kita juga bertanggungjawab memberikan report ini kepada muzakki untuk meningkatkan trust kepada Lazismu,” pungkas Mbak Anisa, selaku Auditor.
Dodi Hervian Saputra, S.E. Kepala Lazismu berharap audit ini lancar. “Semoga kita bisa semakin meningkat hasilnya dari tahun ke tahun,”harapnya. (AY)
