YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta selalu bersifat adaptif terhadap perubahan zaman. Dalam proses adaptasi ini diperlukan banyak penyesuaian, sinkronisasi, dan harmonisasi regulasi terhadap peraturan-peraturan baru tentang perguruan tinggi.
Demikian diungkapkan Rektor UAD, Dr Muchlas MT dalam Sidang Senat Terbuka Upacara Milad UAD ke-61 secara blanded dari ruang Amphitarium Kampus IV Yogyakarta, Senin (20/12/2021). Milad dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP.
Lebih lanjut Muchlas mengatakan adaptasi dilakukan tanpa meninggalkan identitas UAD sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Dalam proses adaptasi dan inovasi, UAD telah mengubah visi, misi, dan tujuannya.
“Setelah melalui pembahasan tim perumus sepanjang tahun 2020 dan rapat bersama antara senat universitas badan pembina harian serta para pimpinan UAD, secara maraton merumuskan visi baru. Yakni menjadikan perguruan tinggi yang unggul dan inovatif, serta mengabdi pada kepentingan bangsa dan umat manusia yang dijiwai nilai Islam,” kata Muchlas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Muhadjir Effendy, menyampaikan bagi perguruan tinggi, usia 61 tahun itu terlalu masih muda untuk menjadi besar. Karena itu, kalau UAD yang baru berusia 61 sudah seperti ini merupakan proses yang luar biasa.
“Perguruan tinggi itu terkait erat dengan tradisi yang tidak bisa dibangun sehari jadi. Tetapi perlu waktu yang panjang, sehingga akan menjadi kekuatan lembaga sebuah perguruan tinggi atau corporate culture atau budaya akademik. Dan itu akan menjadi watak sebuah institusi. Pecaya dengan saya, 100 atau 200 tahun lagi, UAD akan menjadi pembeda dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang lain,” kata Muhadjir.
Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi menyampaikan UAD sebagai PTM setiap saat dan setiap tahun terus meningkatkan kualitas dirinya. Di usianya ke-61 ini, merupakan momentum serta tonggak yang menjadikan universitas semakin baik dalam sistem maupun dalam penyelenggaraan pendidikan.