32.5 C
Jakarta

UAD Implementasi Kerja Sama Internasional di Korea Selatan

Baca Juga:

SEOUL, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengimplementasikan sejumlah kerjasama internasional di Korea Selatan. UAD mengirimkan delegasi ke Korea Selatan terdiri Ida Puspita, Kepala Bidang Kerja Sama Internasional; Sri Winiarti, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri; dan Intan Rawit Sapanti, Ketua Program Studi Sastra Indonesia.

Kegiatan pertama, mengikuti agenda tahunan Review Meeting Asian International Mobility for Students (AIMS) di Seoul, Rabu-Kamis (2-3/11/2022). Pertemuan ini dihadiri seluruh perwakilan universitas peraih beasiswa AIMS dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, Jepang, dan Korea Selatan.

Indonesia hanya ada 14 perguruan tinggi yang mendapatkan beasiswa AIMS, dan UAD merupakan salah satunya. “UAD telah menjadi anggota konsorsium AIMS sejak 2010 sampai saat ini dan sudah mengirimkan mahasiswa UAD untuk belajar selama satu semester dengan beasiswa Kemendikbudristek ke mitra di Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam. Sebaliknya, UAD juga menerima mahasiswa dari mitra-mitra internasional tersebut,” kata Ida Puspita.

Dijelaskan Ida, AIMS merupakan program kerja sama antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemenristek) Indonesia dengan sembilan negara. Implementasinya memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar selama satu semester di perguruan tinggi mitra masing-masing yang terdaftar dalam konsorsium AIMS.

Ada 10 bidang studi yang ditawarkan di AIMS. Namun Kemendikbudristek hanya memberikan cluster Engineering serta Bahasa dan Budaya bagi UAD. Sehingga UAD hanya mengikutkan Program Studi Kebahasaan dan Budaya seperti Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Arab serta Prodi-prodi di Fakultas Teknologi Industri.

Pertemuan ini dibuka SeokHwan Oh (Kepala Badan Perencanaan dan Koordinasi, Kementerian Pendidikan, Republik Korea Selatan). Ia didampingi Ki-Bong Lee (Sekretaris Jenderal, Dewan Korea untuk Universitas Pendidikan, Republik Korea), dan Asst Prof Dr Romyen Kosaikanont (Kepala Pusat SEAMEO RIHED).

Setelah pembukaan, perwakilan dari masing-masing negara mempresentasikan dan mendiskusikan hal-hal terbaru tentang perkembangan program AIMS di negara dan universitas masing-masing. Pertemuan di hari pertama diakhiri dengan diskusi secara pararel oleh seluruh peserta.

Pada hari kedua semua delegasi UAD mengunjungi Yonsei University sebagai salah satu dari anggota AIMS. Pertemuan ini disambut langsung Prof Dr Myung Joong Kwon (Wakil Presiden Yonsei University), Prof Dr Jeon Pyo Noh (Dekan Fakultas Humaniora & Ilmu Sosial) dan Prof Dr Soyon Paek (Direktur Departemen Hubungan Eksternal).

Monev IISMA
Kegiatan berikutnya yang juga diikuti Ida Puspita sebagai Koordinator Komunikasi, Kerja Sama, dan Promosi Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mendampingi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemendibudristek melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program IISMA. Direktorat Belmawa diwakili Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Gunani Partiwi, Kepala Subbagian Tata Usaha, Afriyudianto, dan Sub-Koordinator RPL dan Pembelajaran Internasional, Yulita Proyoningsih. Mereka mengunjungi 100 awardee IISMA di Hanyang University dan Korea University.

Delegasi UAD di Review Meeting Asian International Mobility for Students (AIMS) di Seoul. (foto: istimewa)

Monev IISMA ini didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Korea Selatan, Gogot Suharwoto. Pada kesempatan ini, diadakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Belmawa dan Hanyang University dan Korea University untuk Program IISMA.

Kegiatan selanjutnya, delegasi UAD bertemu dan mengadakan diskusi potensi kerja sama dengan perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Korea Selatan, Marta Jaya. Rencana kerjasama, di antaranya, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional bagi dosen di Fakultas Teknologi Industri UAD.

Rangkaian tugas tim UAD ditutup dengan kunjungan ke Busan University of Foreign Studies (BUFS). UAD dan BUFS telah bekerja sama dalam program AIMS sejak tahun 2020 dengan Prodi Sastra Indonesia.

Pada kunjungan tersebut, Intan Rawit Sapanti memberikan kuliah tamu kepada 30 mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di BUFS. Saat praktek materi Berbicara dalam Bahasa Indonesia di kelas, Intan dibantu Sri Winiarti dan Ida Puspita. Mahasiswa BUFS sangat antusias belajar Bahasa Indonesia.

BUFS memiliki Indonesian Center yang menunjukkan minat mereka terhadap Bahasa dan Budaya Indonesia yang besar. Selain itu, diadakan diskusi potensi kerja sama dengan Ketua Jurusan di BUFS, Kwanghoo Park. Rencana kerjasama di antaranya, melanjutkan pertukaran mahasiswa dalam program AIMS di Prodi Sastra Indonesia. Selain itu, pertukaran dosen BUFS mengajar Bahasa Korea di UAD dan dosen UAD mengajar Bahasa Indonesia di BUFS.

Juga riset bersama dengan tema pembelajaran Bahasa dan Budaya Indonesia melalui media augmented reality, erja sama antara Prodi Sastra Indonesia, Sastra Inggris dan Teknik Informatika, potensi mengirim KKN internasional, kerja sama di bidang Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Ida Puspita, menyampaikan BUFS telah menjadi mitra pertama UAD di Korea Selatan yang secara aktif melakukan kerja sama, khususnya dalam konsorsium AIMS. Bahkan selama pandemi, kegiatan pertukaran tetap meskipun dilakukan secara Daring. BUFS membuka peluang implementasi kerja sama internasional lainnya ke depannya. “Semoga peluang ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan Prodi-prodi terkait di UAD,” harap Ida Puspita. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!