32.9 C
Jakarta

UM Magelang Berikan Penghargaan Dosen Berprestasi

Baca Juga:

MAGELANG, MENARA62.COM — Seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang yang berprestasi mendapatkan penghargaan. Di antaranya, Prof. Dr. Muhamad Japar M.Si mendapatkan penghargaan Dosen Peraih Jabatan Fungsional Tertinggi. Tiga dosen berprestasi dalam pembimbingan PKM yang maju Pimnas pun mendapatkan reward. Selain itu juga dua Dosen Peraih Paten Granted, tiga Dosen Publikasi Terbaik Kualifikasi QI, tiga Dosen Score SINTA Tertinggi.

Penghargaan diserahkan pada puncak milad yang dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UM Magelang, Kamis (30/8/2018). Puncak milad juga disampaikan Laporan Tahunan Rektor dan Orasi Ilmiah.

Dr. Muji Setiyo,ST, MT paling banyak mendapatkan penghargaan, yakni sebagai Dosen Peraih Paten Granted, Dosen Publikasi Terbaik Kualifikasi QI, serta Dosen Score SINTA Tertinggi. Selain itu juga diberikan penghargaan bagi tenaga pendidikan berprestasi yakni Yunda Sara Arum Sekar SIP. Universitas juga memberikan penghargaan kepada empat orang dosen dan tenaga pendidikan dengan masa kerja 20 tahun. Di samping itu universitas juga memberikan penghargaan bagi seluruh mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non kademik.

Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo MT dalam laporannya menyampaikan beberapa progress yang telah dilakukan UM Magelang dalam satu tahun terakhir, diantaranya di bidang penguatan institusi dan kelembagaan. “Saat ini UM Magelang memiliki 20 program studi dengan dua prodi diantaranya berakreditasi “A”. Di bidang SDM, saat ini 28 dosen tengah studi lanjut S3. Di samping itu juga pada tahun ini terdapat 77 kegiatan penelitian dosen dengan pembiayaan mencapai Rp 2,2 miliar. Sedangkan kegiatan pengabdian dosen yang tercatat pembiayaannya mencapai Rp 1,3 miliar. Beberapa karya dosen UM Magelang juga berhasil tembus dalam jurnal internasional ber-impact factor,” ungkap Rektor.

Orasi ilmiah disampaikan Dr. Rochiyati Murniningsih, SE, MP dengan tema “Sinergitas Perguruan Tinggi dalam Transformasi UMKM Berdaya Saing, Upaya Meraih UM Magelang Berkemajuan.” Murni antara lain menyoroti tentang peran UMKM dalam perekonomian di segala lini baik regional, nasional, maupun global.

“Namun demikian sebagian UMKM masih menghadapi masalah mendasar karena dijalankan secara tradisional dan turun temurun. Untuk itu langkah pemerintah dalam mengintregrasikan pengembangan UMKM dengan teknologi digital di tengah era revolusi industri keempat patut didorong oleh berbagai pihak, termasuk UM Magelang yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi kepada UMKM, khususnya UMKM yang berada di lingkup Magelang,” jelas Murni.

Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof. Lincolin Arsyad M.Sc dalam amanatnya menyampaikan apresiasi terhadap progress yang telah dicapai UM Magelang. “Berdasarkan jumlah mahasiswanya saat ini, Dari 173 PTM yang ada di Indonesia, UM Magelang masuk dalam jajaran middle class. Adapun bila dilihat dari capaian akademik terutama capaian prestasi dosen, UM Magelang masuk kategori PTM menengah ke atas,” ujar Lincolin yang disambut tepuk tangan hadirin.

Ia juga berpesan agar UM Magelang dapat menjadi mitra pemerintah, termasuk dalam upaya mencerdaskan bangsa. Sebagai salah satu PTM Lincolin berharap agar UM Magelang memiliki tiga karakter utama yakni unggul, berdaya saing, dan berkemajuan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!