MALANG, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, Ahad (16/4/2017), menggelar lomba kicau burung ‘Walikota Malang Cup II.’ Lomba yang juga didukung komunitas burung berkicau BNR Indonesia untuk memperingati hari jadi Kota Malang ke-103.
Dijelaskan Ketua Panitia, Wibi Dwi Andrias, peserta lomba berasal dari berbagai daerah di nusantara dan diikuti lebih dari 2.000 jenis burung. “Pesertanya ini datang dari seluruh nusantara, ada dari Palembang, Sampit, Bali, bahkan ada yang dari Makassar,” kata Wibi di Stadion Sepakbola UMM, Malang, Ahad (16/4/2017).
Lebih lanjut Wibi mengatakan lomba kali ini melombakan enam kategori. Kategori ‘Walikota’ yang hanya bisa diikuti jenis burung Murai Batu Ring, katergori ‘Rektor’ yang diikuti jenis burung Murai Batu, Cucak Hijau dan Punglor Merah. Empat kategori lainnya yaitu kategori ‘BNR’, ‘JBI’, ‘Arema Bersatu’ dan ‘Rakyat’ yang melombakan jenis burung tertentu.
Komunitas pecinta burung yang hadir dalam lomba ini dari berbagai daerah, di antaranya Peacock Bird Club Cabang Gresik dan KJR Majoret Pasuruan. Lomba kicau burung ini diikuti perempuan dan anak-anak. Salah satunya, delegasi KJR Majoret yang berjumlah delapan orang terdapat peserta perempuan dan seorang anak. “Hal ini membuktikan lomba kicauan burung tidak hanya untuk orang dewasa dan laki-laki, tapi bisa juga dinikmati oleh semua kalangan,” kata Wibi.
Panitia, kataa Wibi, menyediakan hadiah total Rp 200 juta. Untuk lomba cabang ‘Walikota’, juara pertama mendapatkan hadiah Rp 12 juta. Selain itu, panitia juga menyediakan doorprize yang tidak kalah menarik, di antaranya dua sepeda motor matic untuk peserta lomba dan 10 sepeda gunung untuk penonton, serta sejumlah hadiah hiburan lainnya.
Angga, salah satu anggota KJR Majoret mengatakan jika lomba kali ini memiliki bergengsi tinggi disertai hadiah yang cukup menggiurkan. “Kami ikut lomba kali ini karena gengsinya, karena sudah tingkat nasional,” kata Angga.
Rektor UMM, Fauzan berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang menyalurkan hobi saja. Tetapi lomba burung berkicau ini juga menjadi komunitas yang saling mendukung dan membangun jejaring.
