SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyambut 44 mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 (PMM4), yang berasal dari 23 Perguruan Tinggi se- Indonesia. Penyambutan ini dilakukan di Gedung Pascasarjana UMS, pada Rabu (21/2).
Wakil Rektor V UMS Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan kampus UMS kepada peserta mahasiswa PMM. Dia juga menyebutkan UMS menjadi salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) terbesar di Indonesia yang telah terakreditasi Unggul.
“Dari data yang ada, lebih dari 60% Prodi di UMS sudah terakreditasi Unggul menurut BAN-PT. Dan pada fase internasional UMS memiliki reputasi di perankingan QS World University Ranking sejak tahun 2016,” jelas Supriyono.
Dia menambahkan, dengan adanya PMM ini peserta kemudian dapat saling mengenal dan memahami perbedaan selama berada di Surakarta.
Dr. Munajat Tri Nugroho selaku Tim Task Force MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) menyebutkan, pada tahun ini UMS menerima peserta PMM lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, Munajat menyampaikan UMS akan memberikan pengalaman yang lebih baik. Dia juga mengingatkan kepada peserta untuk terus menjaga kesehatan dan belajar sebagai tujuan utama.
“Carilah kesempatan untuk berinteraksi dan mengunjungi banyak tempat selama di Solo. Tapi ingat, tujuan utama adalah belajar,” pesan Munajat.
PMM yang dilaksanakan di UMS ini telah berlangsung keempat kalinya, dengan diikuti dari mahasiswa di berbagai wilayah seluruh Indonesia ini. Peserta PMM kemudian akan menjalankan 16 program di antaranya, Kegiatan Kebhinekaan, Refleksi, Inspirasi dan Kontribusi Sosial.
Penyambutan PMM ke-4 ini diisi dengan berbagai penampilan, mulai dari tari tradisional Gambyong asal Solo dan Ludruk Gandrung dari Banyuwangi, serta WAMSINOMI UMS dengan menyanyikan lagu-lagu Jawa yang sedang tren di kalangan muda. (*)
