SLEMAN, MENARA62.COM – Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta gelar Pelatihan dan Pembentukan Kader Lansia/ Senior Muhammadiyah Sleman pada Ahad (22/1/2023). Kegiatan pelatihan tersebut merupakan kerjasama antara Pusat Layanan Lansia Muhammadiyah DIY dengan Majelis Pelayanan Sosial PDM Sleman dan Majelis Kesejahteraan Sosial PDA Sleman .
Kegiatan mengangkat tema “Membentuk Kader Senior yang Progresif, untuk Senior Muhammadiyah yang Sejahtera”.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang lansia/senior di lingkungan persyarikatan, memberikan pengetahuan dan wawasan terkait pembinaan senior serta membentuk Kader Senior di setiap Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sleman,” kata Sumarah S.Pd, ketua panitia acara didampingi Hj.Sunarti dari PDA Sleman.
Acara ini diikuti sekitar 40 peserta yang merupakan perwakilan dari  PCA, PCm dan Ortom se-Kabupaten Sleman.
Nur Kasihati Sekretaris acara menyampaikan warga Senior  sebagai salah satu bagian sosial yang keberadaannya mempunyai perhatian khusus di masyarakat menjadi salah satu bagian yang harus menjadi perhatian dan garapan isu Muhammadiyah.
Pada tahun 2019 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan sebagai provinsi dengan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yang tertinggi di Indonesia. Dan pada tahun 2020, penduduk lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 15,75, naik dibandingkan tahun 2010 sebesar 13,08. Bahkan Daerah Istimewa Yogyakarta juga menjadi kota paling ramah lansia.
Materi 1 tentang lansia dan peluang dakwah Muhammadiyah disampaikan oleh Yuli Isnaini wakil Rektor Unisa yang membahas berbagai permasalahan tentang senior dan berbagai upaya perawatan, kesehatan dasar Lansia dan peluang Dakwah Muhamamdiyah.
Adapun materi kedua mengenai pengorganisasian dan manajemen kegiatan Senior berbasis cabang.
Pelatihan ini dititik tekankan pada pembentukan kader Senior yang dapat menjadi penggerak kegiatan Program senior pada setiap Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah dengann menggunakan pendekatan orang dewasa (Andragogi), dengan manajemen forum berupa materi dan FGD serta tugas akhir bagi peserta. Akhirnya dari kegiatan ini membentuk Kader Senior disetiap Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah