BOYOLALI,MENARA62.COM – Suasana penuh hikmat dan syiar Islam terasa di Masjid Al-Hidayah, Wonokerti, Pelem, Simo, Boyolali, saat Pengajian Akbar menutup rangkaian kegiatan Homestay 7’15 SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kotabarat, Sabtu (8/2/2025). Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ki Ust. Pujiono, dalang Wayang Golek Pitutur, yang menyampaikan pesan-pesan kebajikan melalui seni budaya.
Kegiatan Homestay merupakan program pengabdian masyarakat (mini Kuliah Kerja Nyata/KKK) dari SMP Muhammadiyah PK Kotabarat, yang tahun ini berlangsung pada 7-9 Februari 2025 di Kampung Wonokerti. Selama tiga hari, para siswa merasakan kehidupan bermasyarakat, berinteraksi dengan warga, serta mengikuti berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Ketua Panitia Homestay, Ichsan widiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial, kemandirian, serta dakwah bil hal bagi para siswa. “Kami berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal bagi mereka dalam kehidupan bermasyarakat dan berkontribusi bagi lingkungan,” ujarnya.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat, Muhdiyatmoko, M.Pd., mengapresiasi antusiasme siswa dan dukungan dari masyarakat Wonokerti. “Kami berterima kasih kepada warga yang telah menerima dan membimbing anak-anak kami selama homestay. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi semua pihak,” tuturnya.
Nampak deretan Rubiyatun NUrusholihati, SPd Waka Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Latifah Suryani Waka Kurikulum, Aryanto waka Humas dan Nanang Aryanto waka Sarpras SMP Muhammadiyah PK Kottabarat.
Pengajian Akbar semakin khidmat dengan nasihat agama yang disampaikan melalui Wayang Golek Pitutur oleh Ki Ust. Pujiono. Dengan gaya khasnya, beliau membawakan kisah penuh hikmah yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan Islami.
Hadir dalam acara ini Ketua RT 19, Margono, Ketua RW, Sutarto, serta perwakilan dari Kecamatan Simo. Mereka menyambut baik kegiatan Homestay ini dan berharap program serupa terus berlanjut.
Dengan berakhirnya pengajian ini, seluruh rangkaian Homestay 7’15 resmi ditutup. Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk terus mengamalkan nilai-nilai Islami dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari. (*)