JAKARTA, MENARA62.COM – Memasuki usia ke-63, Yayasan Tarumanagara beserta jajaran tidak berhenti berkolaborasi dalam tugas pelayanan mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa. Tugas ini diemban melalui unit sosial dan unit usaha yang dikelola di bawahnya, antara lain Universitas Tarumanagara (Untar), RS Royal Taruma, dan sekolah-sekolah lain.
Ariawan Gunardi yang terpilih sebagai Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara periode 2022-2027 berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk kemajuan pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Menurutnya, tantangan terbesar ke depan ialah menghadapi kebutuhan milenial akan inovasi di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Saya harap Yayasan Tarumanagara dapat terus berkontribusi aktif dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, seperti yang dicita-citakan para pendiri di tahun 1959,” tandas Ariawan Gunadi dalam keterangannya belum lama ini.
Pada kesempatan serupa, Wakil Ketua Pembina Yayasan Nanda Widya berharap Pengurus Yayasan Tarumanagara yang baru saja dilantik dapat beradaptasi dan mampu melanjutkan visi universitas. “Mampu bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh sivitas. Kami berharap agar seluruh keluarga besar Tarumanagara dapat terus berkembang serta memberikan yang terbaik dengan menjunjung tinggi nilai IPE (Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship),” ujar Nanda.
Harapan serupa disampaikan Rektor Untar Agustinus Purna Irawan. Menurutnya, Untar sebagai bagian dari Yayasan Tarumanagara saat ini adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dan terbaik di Indonesia.
Untar terakreditasi Unggul dari BAN PT, serta memiliki capaian kinerja dengan berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. “Semua ini merupakan kerja keras seluruh sivitas akademika Untar, di bawah arahan dan dukungan dari pimpinan Yayasan Tarumanagara. Kami menghaturkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Tarumanagara periode sebelumnya yang telah mendukung tercapainya kinerja Untar hingga saat ini,” ujarnya.
Sejalan dengan pencapaian Untar, RS Royal Taruma sedang mempersiapkan untuk menjadi RS Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Untar pada 2024. Royal Taruma juga merupakan RS Trauma Center dari BPJS Ketenagakerjaan dan sedang mempersiapkan kepesertaan sebagai RS yang melayani BPJS Kesehatan.
“RS Royal Taruma memiliki fasilitas unggulan seperti Trauma Center, Bone Care Clinic, Klinik Bedah Payudara, Neurologi Intervensi, dan Royal Eye Clinic, yang didukung dengan dokter spesialis, subspesialis di berbagai bidang serta peralatan penunjang medis yang lengkap. Di masa pandemi RS Royal Taruma juga membantu pemerintah sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dilengkapi dengan laboratorium PCR,” papar Direktur RS Royal Taruma Liman Harijono.
Melihat pencapaian Untar dan RS Royal Taruma, pelantikan pengurus Yayasan Tarumanagara ini diharapkan menjadi babak baru untuk terus berkembang dan berinovasi, serta menjadi yang terdepan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Kepala LLDikti Wilayah III Paristiyanti Nurwardani yang turut hadir menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan Tarumanagara, Untar, dan seluruh sivitas akademika atas seluruh pencapaian menjadi juara umum dalam implementasi program pemerintah yang baru, Merdeka Belajar Kampus Merdeka se-Jakarta
“Digitalisasi saja untuk saat ini tidaklah cukup. Untar sudah melakukan kolaborasi yang sangat bagus .dan berharap kedepan akan lebih banyak kontribusi yang diberikan Untar terhadap pembangunan bangsa. Semoga Untar dapat menjadi pioner dalam mewujudkan talenta digital khususnya di Jakarta,” pungkasnya.