26.7 C
Jakarta

Zulkifli: Prabowo Tidak Hadir di Tanwir Karena Tidak Ingin Dituduh Kampanye di Kampus

Baca Juga:

BENGKULU, MENARA62.COM — Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengungkapkan, Prabowo Subijanto, salah satu kandidat presiden tidak bisa hadir di tanwir Muhammadiyah di Bengkulu.

“Kalau Presiden Joko Widodo sebagai presiden, tidak apa-apa masuk kampus. Sedangkan Prabowo sebagai kandidat presiden bisa dianggap melanggar aturan larangan berkampanye di kampus, karena tanwir diselenggarakan di kampus,” ujar Zulkifli pada Kamis (14/2/2019) malam, ketika memberikan sambutan dalam silaturahim peserta tanwir Muhammadiyah di Balaikota Kota Bengkulu.

“Salam dari Prabowo untuk Muhammadiyah. Kata Prabowo tolong sampaikan salam, karena tidak bisa hadir. Acara tanwir itu di kampus, jadi tidak akan hadir. Tapi kalau Joko Widodo harus hadir karena Presiden dan JK wakil presiden,” ujarnya.

Selain Zulkifli, silaturahim ini antara lain dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Dubes Indonesia untuk Lebanon Hajrianto Y Thohari, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu‘ti, Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah Marpuji Ali, dan sejumlah rektor Universitas Muhammadiyah. Juga tuan rumah, Walikota Kota Bengkulu Helmi Hasan.

“Kota ini sangat bersejarah. Ketika soekarno dibuang ke Ende, dia terpuruk. Tetapi ketika dibuang ke Bengkulu, berkenalan dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah, kemudian menjadi bangkit. Di Bengkulu Soekarno menemukan semangat kebangkitan dan perjuangan. Selain itu juga berkenalan dengan ibu Fatmawati, anggota Aisyiyah, putri tokoh Muhammadiyah Bengkulu,” ujar Zulkifli.

Karena itu, menurut Zulkifli, peran pencerahan Muhammadiyah sebagai agenda tanwir ini, sangat ditunggu oleh seluruh ummat di Indonesia.

Sebelumnya, Helmi mengatakan, Bengkulu sebagai tanah yang sangat bersejarah. Fatmawati merupakan kader Aisyiyah. “Beliau yang merajut sang saka merah putih, dan beliau adalah aktivis Aisyiyah,” ujarnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!