JAKARTA, MENARA62.COM — Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengatakan, pihaknya akan menggelar pelatihan kewirausahaan di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur, bagi 500 orang pemuda putus sekolah. “Pelatihan tersebut merupakan permintaan dari Koperasi PIK untuk mendidik para pemuda yang direkrut dari wilayah Jabodetabek agar bisa ditampung bekerja di PIK Pulogadung. Pelatihan akan kita gelar di akhir Januari 2017”, kata Prakoso kepada Menara62.com di Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Prakoso menjelaskan, pelatihan yang akan diberikan mencakup bidang konveksi/garmen, kerajinan kulit tas dan sepatu, industri kecil logam, kuliner (khususnya industri kecil roti), serta industri makanan-minuman. “Inti dari pelatihan ini bukan sekadar mendidik pemuda putus sekolah agar bisa bekerja, melainkan juga mendidik mereka agar mampu menjadi wirausaha. Karena, salah satu materi pelatihan itu adalah motivasi untuk menjadi wirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi yang lainnya”, imbuh Prakoso.
Saat ini, lanjut Prakoso, pihaknya bersama Koperasi PIK tengah menyusun Silabus pelatihan yang cocok sesuai dengan kebutuhan UKM yang ada di kawasan PIK Pulogadung. “Oleh karena itu, sebelum pelatihan, kami melakukan langkah pemasyarakatan terlebih dahulu untuk menjaring minat peserta. Jadi, pelatihan yang akan kita gelar itu memang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Kami juga ingin menjadikan PIK Pulogadung sebagai laboratorium kewirausahaan”, tukas Prakoso seraya menyebutkan bahwa pelatihan tersebut juga merupakan kerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Pemprov DKI Jakarta, termasuk UPT PIK Pulogadung.
Sementara itu, Ketua Koperasi PIK Ali Rasyidi mengakui, kerjasama pelatihan dengan Kemenkop dan UKM tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga ke kawasan PIK Pulogadung pada Selasa (3/1) lalu. “Kami berharap pelatihan itu bisa mencetak tenaga-tenaga kerja siap pakai bagi UKM di PIK Pulogadung. Sehingga, para UKM di sini mampu meningkatkan kualitas dan produktifitas dari produk yang dihasilkannya”, kata dia seraya menyebutkan bahwa Koperasi PIK beranggotakan 600 orang (yang aktif 300 orang) yang semuanya pelaku industri kecil di PIK Pulogadung.
Ali menjelaskan, anggota Koperasi PIK bergerak di sektor kerajinan kulit (sepatu, sandal, tas, dompet, sarung tangan), garmen (kemeja, tshirt, busana Muslim, bordir, pakaian anak-anak, dan sebagainya), sentra aneka (sablon, roti, percetakan, bakso, kopi, aksesoris), sentra logam (elektrikal, mekanikal, dan lain-lain), serta sektor mebel. “Bahkan, untuk sentra logam, kita sudah bekerjasama dengan perusahaan besar seperti Astra, dalam pengadaan suku cadang kendaraan bermotor buatan PT Astra”, pungkas Ali. (Agus Yuliawan)