MAKASSAR, MENARA62.COM. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar membangun kolaborasi dengan sejumlah kabupaten dan kota salah satunya adalah dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Maros. Hal ini dilakukan dalam rangka mempercepat pengembangan kawasan halal center khususnya di lingkup pemerintah daerah.
Kerjasama Halal Center Unismuh Makassar dengan Pemda Maros diperkuat dengan dilaksanakannya penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Ketua Halal Center Unismuh Makassar Dr Mahmud Nuhung MA, dengan Bupati Maros Chaidir Syam MH di Aula Lapangan Upacara Pemda Maros, Senin, 16 Januari 2023.
Selain itu, Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) Halal Center Unismuh Makassar dengan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Maros M Ferdiansyah.
Pendatanganan kerjasama ini sangat luar biasa karena disaksikan oleh seluruh ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maros yang ikut apel penghormatan bendera merah putih.
Dari Halal Center Unismuh Makassar, hadir Sekretaris Halal Center Safri Haliding Acc, Accounting Dr Jamaluddin Majid MSi, Mitra dr Ihsan Jaya SKed, Anggota Halal Center Fakhruddin Mansyur MEI, erta tiga orang staff, yakni M Yusuf SE, M Asbar SM, dan Firmansyah.
Ketua Halal Center Unismuh Makassar Dr Mahmud Nuhung mengatakan, ruang lingkup kesepakatan dengan Pemda Maros sebanyak enam point.
Pertama, kerjasama sertifikasi halal, riset dan pengembangan zona halal. Kedua, kerjasama pengembangan pariwisata halal.Ketiga, melakukan kegiatan literasi produk dan jasa halal.
Keempat, melakukan kerjasama peningkatan program pengembangan kewirausahaan syariah dan ekonomi kreatif berbasis produk halal.
“Kelima, melakukan kerjasama pengembangan inkubasi bisnis berbasis syariah. Serta keenam, melakukan kerjasama ekosistem industri halal berbasis pesantren dan desa,” paparnya.
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar ini mengatakan, kolaborasi ini merupakan pengembangan sumber daya.
“Kolaborasi yang dilakukan Halal Center Unismuh Makassar dengan Pemda Maros ini dilakukan dalam rangka pengembangan sumber daya yang terampil, inovatif dan kreatif,” ujar mantan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Sementara itu, Jamaluddin mengatakan, setelah penandatanganan kerjasama ini selanjutnya akan dilakukan pelatihan terkait tentang pengembangan industri halal, pariwisata serta ekonomi syariah.
“Dalam beberapa hari kedepan akan dilakuan ToT lingkup internal Muhammadiyah tentang pemahaman sertifikasi halal,” ungkapnya.
