SLEMAN,MENARA62.COM
Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Kembali menyelenggarakan event bulanan yaitu Selasa Wagen pada tanggal 27 Februari 2024, kegiatan ini sebagai peringatan wetonan Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Thek-thek Band Sinar Muda RT 06 Sidoharjo Kendal Bangunkerto Turi Sleman mampu membanggakan Desa Budaya Bangunkerto dengan kepercayaan untuk tampil dalam sebuah pentas seni. Menariknya, kesenian ini berasal dari kegiatan ronda yang dilakukan di desa, menggunakan alat tradisional seperti kenthongan dan perkusi lainnya. Di bawah kepemimpinan ketua RT 06, Sutrisno, serta kreativitas dari penata musik M Hanafi dan penulis naskah Nur Kasri dan Nuryuwono, Thek-thek Band berhasil menciptakan harmoni yang memukau.
Dengan total 15 pemain perkusi dan 10 penari latar, pentas seni mereka tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menampilkan kekayaan seni budaya desa. Alunan musik yang menghentak dan gerakan tarian yang apik menjadikan pertunjukan semakin memukau dan meriah.
“ Seni Thek-thek Band Sinar Muda menjadi bukti bahwa seni tradisional tetap hidup dan berkembang, membuktikan bahwa kegiatan ronda mampu menjadi sumber inspirasi yang luar biasa untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan local disamping itu kesenian berbasis giat ronda ini bisa menyesuaikan perkembangan jaman dan mampu berkembang utuk hiburan dan melestarikan seni musik tradisional dan membawa pesan positip di Masyarakat”.” tutur Sutrisno kepada Arief Hartanto disela persiapan tampil .
Kali ini berlangsung di Pelataran serangan Umum satu Maret dengan penampilan 15 Potensi Desa Budaya DIY ajang promosi kebudayaan khususnya yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pentas seni desa budaya Selasa Wagen yang menampilkan puluhan potensi desa budaya tersebut sebagai ajang promosi serta menjadikan desa sebagai tumpuan keistimewaan DIY dan stand kuliner dan kerajinan khas dari Desa Budaya UMKM.
