SOLO, MENARA62.COM – Program studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pameran hasil karya dari beberapa mata kuliah yang dikemas dalam acara Bingkai Kreasi – Narasi Tanpa Batas. Pameran ini digelar selama tiga hari mulai 19-21 Desember 2024 di Hall Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Ketua Panitia Bingkai Kreasi Agung Edy Sarwoko menyampaikan bahwa pada pameran ini memperlihatkan lebih dari 100 hasil karya dari mata kuliah Dasar Fotografi, Desain Grafis, Fotografi Terapan, serta mata kuliah Isu Resiko dan Komunikasi Krisis. Selain pameran berupa foto, Bingkai Kreasi – Narasi Tanpa Batas ini juga mempertontonkan screening hasil karya mata kuliah Reportase Penyiaran dan Produksi TV.
Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, Ph.D., pada pembukaan pameran tersebut menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus didukung agar kreativitas dan lifelong learning nya jalan. Ihwan juga bercerita ketika UMS diundang ke acara QS Ranking di Macau. Dia mencatat pembahasan di Macau yang mengulas kebutuhan tenaga kerja di Asia Pasifik yang mengatakan pekerjaan masa depan itu tidak pasti (uncertainty).
“Pekerjaan masa depan itu memang tidak pasti tetapi kita perlu membekali alumni-alumni dan mahasiswa-mahasiswa kita dengan berbagai kompetensi,” tutur Ihwan saat pembukaan pemeran Kamis (19/12/2024).
Wakil Rektor III UMS Bidang Kemahasiswaan, Alumni & Pengkaderan mencatat pembahasan di Macau tersebut dan yang menjadi poin utama dari tren bekerja yang tidak pasti itu adalah active learning. Active learning berarti bahwa mahasiswa yang aktif belajar, sedangkan dosen memberikan dukungan, bimbingan, dan peluang untuk bisa berkreasi dimanapun dan kapan pun.
“Di Kemahasiswaan kita dorong semua kegiatan bisa dijalankan dengan penuh semangat dan tentu saja kita ingin ada prestasi-prestasi secara internasional,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa banyak usaha yang diperlukan tetapi itu adalah bagian dari cara UMS untuk meningkatkan karya-karya mahasiswa. Pada kesempatan tersebut, Ihwan juga menyampaikan mengenai leadership. Salah satu bagian terpenting dari leadership selain harus share your vision, empowering people, adalah inspiring.
“Dan karya-karya ini mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk berkarya lebih baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan berkontribusi pada negara. Mungkin sepele tapi ini luar biasa,” harap Ihwan.
Orang-orang, tambahnya, dapat terinspirasi dari karya, fotografi, narasi yang membangkitkan semangat.
“Dengan karya ini yakin bahwa kita bisa berkontribusi dengan passion kita, dengan kompetensi kita, dengan ilmu kita dan mudah-mudahan terus karya ini bisa dinikmati sekaligus juga sekali lagi bisa menginspirasi banyak orang,” pungkasnya.
Kemudian Ihwan dan jajaran pimpinan FKI dan dosen Ilkom UMS berkeliling untuk melihat hasil karya yang telah diekspos di pameran tersebut dan menyampaikan kesannya. Karya-karya yang dilihatnya menurutnya sangat bagus dan beragam. Terdapat karya-karya yang memenuhi pesanan terutama di bidang fotografi untuk usaha kecil menengah, juga ada fotografi yang membawa pesan moral dan sosial.
“Ada banyak juga yang ternyata karya-karya mereka yang mengangkat potensi dari UMKM, dan itu saya kira perlu dikembangkan ke depan agar promosi wisata terutama di Solo ini bisa dikembangkan melalui anak-anak di Prodi ini,” terangnya.
Menurutnya, ada banyak karya-karya yang secara umum masyarakat belum tahu akan tetapi ketika diekspos ternyata menjadi potensi yang luar biasa akan keunikannya.
“Ini juga menjadi potensi bagi UMS untuk pengembangan ke depan bagaimana Prodi bisa menghasilkan karya-karya yang inovatif dan karya yang bisa membekali mahasiswa terutama soft skill mahasiswa,” pungkasnya. (*)