26.3 C
Jakarta

UHAMKA Targetkan 15 Ribu Calon Mahasiswa akan Mendaftar Tahun Ini

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Animo masyarakat untuk belajar di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) terus meningkat. Rektor UHAMKA Prof Gunawan Suryoputro M.Hum memperkirakan tahun 2021 ini, UHAMKA akan diserbu sekitar 15 ribu calon mahasiswa baru untuk memperebutkan 4.500 kursi.

“Angka ini tidak berlebihan jika berkaca pada pengalaman tahun yang sudah-sudah. Di mana tahun 2020 jumlah pendaftar mencapai 10.500, tahun 2019 tercatat 8000 pendaftar,” kata Rektor pada media gathering dengan Forum Wartawan Pendidikan yang digelar secara virtual, Selasa (16/2/2021).

Ikut memberikan penjelasan Wakil Rektor I Prof. Dr. Abd. Rahman A. Ghani, SH., M.Pd, Wakil Rektor III Dr Lelly Qodariyah M.Pd dan Wakil Rektor IV Dr. H. Bunyamin, M.Pd.

Menurut Rektor, tingginya animo masyarakat untuk mengirimkan putra-putrinya kuliah di UHAMKA bisa dimaklumi. Selain menjadi salah satu perguruan tinggi yang dikelola oleh Muhammadiyah, UHAMKA saat ini juga sudah mengantongi akreditasi unggul. Muhammadiyah menjadi persyarikatan yang terbukti unggul dalam bidang pendidikan.

Beberapa program studi yang menjadi favorit kampus yang mengantongi akreditasi unggul tersebut antara lain Pendidikan Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa Indonesia.

Meski UHAMKA telah menjadi salah satu kampus favorit terutama di wilayah LLDIKTI III, Rektor menyebutkan berbagai upaya masih dan akan terus dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas lembaga. Di antaranya adalah menjalin kerjasama baik antar perguruan tinggi maupun dengan dunia industri atau lembaga pemerintah.

Wakil Rektor III UHAMKA Dr Lelly Qodariyah M.Pd

Dengan perguruan tinggi, kerjasama dilakukan tidak hanya dengan perguruan tinggi dalam negeri tetapi juga perguruan tinggi asing dari berbagai negara seperti Jepang, China, Malaysia, Taiwan, Australia, Bulgaria, Korea, Inggris, dan lainnya. Bentuknya mulai dari pertukaran mahasiswa, kerjasama riset, pertukaran dosen, program dosen tamu, magang untuk mahasiswa, pengabdian pada masyarakat, dan lainnya. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas UHAMKA.

Sebagai contoh bentuk kerjasama dengan universitas asing adalah program pertukaran mahasiswa dengan Asia University – Taiwan yang berlangsung Februari-Juni 2021. Juga joint riset dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.

Selain menjalin kerjasama dengan universitas asing dan dunia industri, secara internal UHAMKA juga terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas dosen maupun tenaga kependidikan. UHAMKA mengharuskan semua dosen memiliki strata pendidikan minimal S3.

“Saat ini dari sekitar 600 dosen yang kita miliki, 24 persen sudah doctor, sudah S3. Sedang yang 60 persen dosen masih S2 karena rekrutmen besar-besaran tenaga dosen baru dilakukan 4 tahun lalu,” jelas Rektor.

Gunawan mengatakan mendorong semua dosen untuk memiliki minimal pendidikan S3 akan terus dilakukan. Targetnya ke depan, lebih dari 50 persen dosen UHAMKA memiliki kualifikasi pendidikan S3. “Jika dalam 10 tahun tidak S3, kita terpaksa lakukan pensiun dini terhadap dosen yang bersangkutan,” tutup Rektor.

Sementara itu Wakil Rektor III Dr Lelly Qodariyah mengatakan selain aktif menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain dan dunia industri, UHAMKA juga memiliki banyak program beasiswa baik untuk mahasiswa kurang mampu maupun mahasiswa berprestasi. Jenis beasiswa tersebut antara lain beasiswa Lazismu UHAMKA, KIP, KJP, beasiswa Sang Surya, beasiswa dari Bank Muamalat dan lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!