JAKARTA, MENARA62.COM – Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana (UMB) gelar program pengabdian masyarakat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tangerang. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari yakni 9-10 Februari 2021 tersebut membahas literasi media digital, strategis promosi produk, public speaking, personal branding, dan produksi video advertising.
Terdapat 26 dosen UMB terlibat dalam kegiatan yang digelar secara virtual tersebut dengan jumlah peserta mencapai 160 siswa. Para siswa berasal dari tiga jurusan yakni jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, Multimedia, serta Otomatisasi dan Tata Kelola perkantoran.
Para dosen ini dibagi dalam empat breakout room zoom meeting. Masing-masing tim dosen membawakan materi sesuai dengan bidang keahlian. Seperti tim dosen pada room 3 yang digawangi oleh Ida Anggareni Ananda M.Si dan Sabena S.IKom, M.IKom. Tim ini membawakan materi berjudul Literasi Digital dan Manusia.
Meski melalui virtual, materi yang dibawakan oleh tim ini sangat menarik. Semua peserta mengikuti dengan baik sejak awal hingga usai. Para siswa sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti setiap rangkaian acara dan materi.
Mereka dibekali kemampuan literasi media digital, seperti cara memverifikasi berita palsu atau hoaks, membuat konten video sinematik, hingga strategi personal branding dengan memanfaatkan media sosial.
Sabena yang akrab dipanggil Bena Rangkuti, Dosen Public Speaking mengatakan hampir semua orang terutama generasi muda saat ini tidak bisa lepas dari media sosial. Melalui media sosial orang bisa mencari hiburan, bisa menunjukkan eksistensi diri, bisa mendapatkan banyak informasi bahkan bisa berkreasi.
“Meski banyak manfaatnya, kita tetap harus mengendalikan teknologi, jangan sebaliknya malah dikendalikan oleh teknologi,” kata Bena Rangkuti.
Sebab dibalik manfaat teknologi terutama media sosial, ada juga pengaruh negative yang harus diwaspadai. Misalnya saja perilaku hedonisme yakni pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.
“Mengikuti postingan-postingan di media sosial bisa menggiring seseorang memiliki perilaku hedonisme,” lanjut Bena.
Ia mengatakan pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia, merupakan pandangan yang keliru. Sebab sejatinya kehidupan bisa bahagia jika memanusiakan manusia dan memanusiakan diri sendiri, yang bisa dilakukan dengan alat bantu yaitu media sosial dan media lainnya yang ada saat ini .
“Jadi persiapkan diri kalian untuk memiliki skill berkarya agar mampu berkompetisi dengan sehat pada kehidupan,” nasehat Bena pada para siswa.
Selain itu Bena juga mengajak agar siswa menggunakan teknologi dengan bijak dengan tetap mengutamakan interaksi. Sebab secanggih apapun teknologi, interaksi antar manusia tetap dibutuhkan.
“Jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan dengan ketat selama berinteraksi mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Yakni gunakan masker, jaga jarak atau sosial distancing, selalu cuci tangan menggunakan sabun, hindari kerumunan,” tutup Bena.
Usai penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik menyusun konsep karya kreatif berbasis teknologi dengan dibimbing oleh Diah Wardani, Gustina Romaria bersama tim.
Sementara itu, Kepala SMKN Kepala SMKN 1 Tangerang, Ariasni berharap kerjasama antara SMKN 1 Tangerang dengan UMB terus terjalin. Kegiatan webinar ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi para siswa yang dapat digunakan sebagai tambahan bekal menghadapi masa depan.
“Terima kasih kepada Fikom Universitas Mercu Buana yang telah memfasilitasi siswa kami untuk dapat menambah wawasan mereka,” katanya.
Sementara itu, Wakil Dekan Fikom Mercu Buana, A. Rahman H.I menyatakan apresiasi terhadap SMKN 1 Tangerang yang menerima para dosen untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat kali ini. Rahman menambahkan, kerja sama antara Fikom UMB dapat ditingkatkan melalui kolaborasi antar jurusan, seperti penggunaan fasilitas studio yang dapat digunakan siswa-siswi untuk praktikum.