PURWOREJO, MENARA62.COM — Empat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) ciptakan Dodol Linggis Kebal Pepetung. Dodol ini dibuat dari kulit manggis yang selama ini belum termanfaatkan.
Purworejo, merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Tengah dengan kekayaan alam yang melimpah, salah satunya buah manggis. Buah manggis yang banyak, maka limbah dari buah manggis yang berupa kulit juga banyak dan biasanaya akan dibuang begitu saja. Padahal, di kulit manggis ini tersimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Kondisi ini menjadi inspirasi mahasiswa UMP untuk berinovasi mengolahan limbah kulit manggis menjadi olahan makanan berupa dodol. Dodol hasil keratifitas mahasiswa UMP diberi nama Dodol “Linggis Kebal Pepetung”.
Dodol ini, menjadi produk olahan makanan dan menjadi alternatif baru makanan tradisional dan bisa menjadi oleh-oleh khas Purworejo. Selain bercita rasa tinggi, dodol yang manis dan legit ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena menggandung anti oksidan yang tinggi dan Xanthone dari ekstrak kulit manggis.
Tim UMS
Dodol “Linggis Kebal Pepetung” diciptakan oleh empat mahasiswa yang tergabung dalam satu tim. Mereka adalah Nurfadilah Kris Wibowo (Prodi Pendidikan Matematika), Ardian Wiwin Saputra (Prodi Pendidikan Matematika), Dian Setiyanti (Prodi Pendidikan Fisika), dan Gilang Pratiwi (Prodi Pendidikan Fisika).
“Soal rasa, produk ini sudah tidak diragukan lagi. Selain rasa, khasiatnya juga tidak diragukan karena telah lolos Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Dikti tahun 2018. Dodol “Linggi Kebal Pepetung” atau Dodol Kulit Manggis Makanan Herbal Pencegah Penyakit Jantung merupakan upaya pemanfaatan limbah kulit manggis untuk menjadi makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan,” kata Nurfadilah Kris Wibowo selaku ketua tim PKM Dodol “Linggis Kebal Pepetung”, Selasa (28/6/2019).
Meski terbilang baru, Dodol “Linggis Kebal Pepetung” mampu menarik perhatian publik. Terbukti dari minat masyarakat, termasuk dari luar daerah yang telah membeli dan mencicipinya.
Dodol yang dibandrol dengan harga Rp 10.000 per bungkus dengan berat 250 gram ini, dapat dikonsumsi orang dari berbagai kalangan usia.
“Kami berhasil menjaring konsumen yang tertarik pada produk Dodol “Linggis Kebal Pepetung” dengan menerima pesanan melalui layanan WA: 085640607166. Sejak pertama produksi di bulan Maret sampai saat ini kami telah mendapat order secara kontinyu, baik secara eceran maupun borongan,” ujarnya.
Prasetyo Budi Darmono MPd, dosen pembimbing tim PKM Dodol “Linggis Kebal Pepetung” menyatakan, produk ini menjadi produk inovatif yang sarat manfaat bagi kesehatan untuk konsumen dan bermanfaat menambah penghasilan bagi petani manggis dan jagung dengan dibeli limbah kulitnya. Meski belum diuji secara laboratorium, Dodol “Linggis Kebal Pepetung” diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan khususnya mencegah penyakit jantung.
Menurutnya, manggis merupakan tumbuhan fungsional karena sebagian besar dari tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya adalah kulit manggis. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan utama yang dimiliki kulit manggis adalah Xanthone. Xanthone merupakan salah satu kandungan senyawa alami tertinggi yang dimiliki kulit manggis bahkan manfaat dan khasiat kulit manggis telah terbukti sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit, seperti penyakit jantung.
“Dodol dengan ekstrak kulit manggis ini sekaligus menjadi gebrakan baru dalam inovasi makanan tradisional yang enak serta menyehatkan dan digemari oleh semua kalangan,” ujarnya.
