28.4 C
Jakarta

IAKMI Aceh Adakan Raker 2023

Baca Juga:

“Raker ini pada finalisasinya menghasilkan rencana kerja yang kedepannya tidak hanya mengurusi kenggotaan IAKMI dan surat tanda registrasi (STR) namun juga akan melakukan pengembangan  partnership, CSR, program kebencanaan, dan capacity bulding.”

BANDA ACEH, MENARA62.COM – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Aceh dan pengurus cabang melakukan Rapat Kerja (Raker) tahun 2023 secara hybrid, yang berlokasi di Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala (MKM Unsyiah). Sabtu (15/07/2023).

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Menyikapi pengesahan Undang-Undang Kesehatan 2023”. Pemateri yang hadir adalah Dedi Supratman, SKM, MKM (Ketua Umum Pengurus Pusat IAKMI) dengan topik “Peluang dan tantangan tenaga kesehatan masyarakat dalam UU Kesehatan 2023,

Pada sesi awal acara dilakukan seminar kesehatan secara hybrid (dalam jaringan dan luar jaringan) Selain pemateri Dedi Supratman, SKM, MKM, hadir juga Direktur Prodi MKM FK-Unsyiah Dr. Said Usman, SKM, M. Kes  dengan topik “Pengembangan Pendidikan tenaga kesehatan pasca disahkan UU Kesehatan 2023, dan Said Muntahaza, SKM, M. Kes ketua IAKMI Aceh dengan topik “Organisasi profesi dan jabatan fungsional dalam UU Kesehatan 2023.

Seminar ini sangat menarik karena membahas peluang dan tantangan dari pengesahan UU kesehatan 2023 terhadap tenaga kesehatan, pendidikan & organisasi profesi”.

Kegiatan dilanjutkan dengan raker dihari oleh Unicef Perwakilan Aceh dr. Tasya Phebe. Dalam kesempatan ini “ia memaparkan banyak sekali gap kesehatan yang perlu diisi oleh keberadaan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. “

Beliau berharap kedepannya akan banyak program-program yang dihasilkan oleh IAKMI untuk pembangunan kesehatan masyarakat Aceh secara khusus. Kata dr. Tasya Phebe

Raker ini pada finalisasinya menghasilkan rencana kerja yang kedepannya tidak hanya mengurusi kenggotaan IAKMI dan surat tanda registrasi (STR) namun juga akan melakukan pengembangan administrasi partnership, SOP partnership, dan capacity bulding dalam bidang kesekretariatan yang akan dibina oleh Ambia Nurdin, SPd, SKM, MPd, M.Kes.

Sementara dalam bidang pengembangan organisasi menghasilkan kegiatan seminar dua kali pertahun, pelatihan satu kali pertahun, pertemuan team program pengembangan keprofesian lanjutan (P2KB) rutin per 2 bulan, dan pemilihan personal konseptor untuk perencanaan program kesehatan yang akan didampingi oleh Dharina Baharuddin, SKM, MKM wakil ketua II IAKMI Aceh.

Lebih lanjut bagian pengembangan kesehatan masyarakat yang dibina oleh Mulyadi, SKM, M.Kes wakil ketua IV IAKMI Aceh mengasilkan rencana pengembangan penyuluhan, pendampingan program desa, pemberdayaan masyarakat, dan pemberdayaan tenaga kesehatan masyarakat.

Dr. Irwan Saputra Wakil ketua I bidang ilmiah dan kerjasama akan mengembangkan pusat kajian kesehatan masyarakat, journal kesehatan masyarakat, MoU dengan perguruan tinggi kesehatan masyarakat, dan advokasi dengan pemerintah.

Lukman, SKM, M.Kes selaku wakil ketua III akan mengembangkan bidang CSR, kebencanaan, dan surveilan. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tahun 2023-2024 dalam masa kepengurusan IAKMI periode 2021-2024 yang diketuai oleh Said Muntahaza, SKM. M.Kes.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!