Jakarta, Menara62.com– Panitia seleksi (pansel) penasihat KPK sudah memilih 13 orang yang lolos ke tahap wawancara untuk menjadi penasihat KPK.
“Dari 34 orang yang lolos seleksi administrasi, lalu sekarang terpilih ada 13 pelamar yang berhak mengikuti tahapan berikutnya yaitu tahap wawancara karena sudah dinyatakan lolos tahap psikologi dan kesehatan,” kata ketua Pansel Penasihat KPK Imam Prasodjo dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Konferensi pers itu juga dihadiri oleh anggota pansel lain yaitu Saldi Isra, Busyro Muqoddas dan Mahfud MD serta Sekretaris Jenderal KPK Raden Bimo Gunung Abdul Kadir.
Ke-13 nama calon penasihat itu adalah:
1. Antonius D.R Manurung, Universitas Mercubuana
2. Budi Santoso, Ombdusman RI
3. Burhanudin, UIN Syarif Hidayatullah
4. Eddhi Sutarto, Direktorat Jenderal Bea Cukai
5. Edward Efendi Silalahi, dosen tetap Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
6. Johannes Ibrahim Kosasih, Universitas Kristen Maranatha
7. Moh Tsani Annafari, Kementerian Keuangan
8. Muhammad Arief, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
9. Nindya Nazara, PT Gerbang Berkah Solusi Indonesia
10. Roby Arya Brata, Sekretariat Kabinet
11. Sarwono Sutikno, Institut Teknologi Bandung
12. Vincensius Manahan Mesnan Silalahi, Lembanga Ilmu Pengetahuan Indonesia
13. Wahyu Sardjono, Garuda Indonesia ”
“Latar belakang 13 orang itu kalau dari segi kesarjanaan ada yang sarjana hukum, IT, sarjana ekonomi, perbankan, bahkan psikologi,” tambah Busyro.
Tes wawancara akan dibagi menjadi dua yaitu pada Minggu (26/3/2017) mulai pukul 9.30 WIB sampai selesai kemudian pada Senin (27/3/2017) mulai pukul 12.00 WIB.
“Tes wawancara untuk mendapat empat orang untuk dibawa ke pimpinan KPK. Sebelumnya dalam tes psikologi kami menilai antara lain integritas dan ‘leadership’, kemudian ada paper yang ditulis dan dikoreksi, bahkan sampai tadi pagi dikoreksi. Kemudian tes kesehatan, lalu pertimbangan masyarakat ditambah laporan kepolisian dan kelalaian moral. Ini penting dan sudah dicek dulu sehingga mendapat 13 orang yang akan masuk ke tahap berikut,” kata Mahfud MD. (ant)