SOLO, MENARA62.COM – Tim Satgas Covid-19, jaga protokol kesehatan sekolah dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta rutin gelar penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah, mulai dari area luar gedung hingga bagian dalam ruang-ruang kelas, kantor guru, musholla bersertifikat arah kiblat dari Kementerian Agama Kota Surakarta, BUM’s, Kantin Sehat, UKS dan ruang TU, Kamis (29/4/2021).
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan kegiatan semprot disinfektan, salah satu ikhtiar kita agar prokes tetap terjaga, lingkungan bebas dari virus dan apabila pembelajaran secara tatap muka jadi digelar, maka anak-anak dapat belajar dengan nyaman di sekolah.
“Kita harus memprioritaskan dan memperhatikan keselamatan siswa, guru karyawan dan warga sekolah. Ayo jangan ragu, bersekolah di sekolah rujukan nasional SD Muh 1 Solo,” ujar Jatmiko.
Dia membeberkan di masa Pandemi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai arahan pemerintah seperti penerapan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memulai kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) kalau nanti diizinkan.
Selalu 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, siap untuk divaksinasi.
“Mari jiwa dan raga kita berkurban untuk taat protokol kesehatan. Kita memandang pandemi Covid-19, masalah bersama bukan masalah pemerintah saja, tapi masalah masyarakat dan bangsa secara keseluruhan,”beber Jatmiko, Juara 1 penulis terproduktif 2020.
Sekolah Sehat Juara 1 se-Jawa Tengah diharapkan bisa menjadi percontohan sebagai sekolah yang menerapkan protokol kesehatan ketat di masa pandemi. Keseipaan sekolah seperti pemasangan tanda jaga jarak, hingga penyemprotan disinfektan secara rutin untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di sekolah yang berusia 86 tahun, berdiri sejak 1935.
“Sekolah selalu bersiap dan dapat dilihat dari sarana dan prasarana sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Tempat mencuci tangan memakai sabun, penyediaan masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, pengaturan meja dan kursi sesuai aturan jaga jarak di ruang kelas. 100 % guru karyawan di vaksin, pernah dikunjungi Wawali Wawali Solo Teguh Prakosa saat mider praja,”pungkasnya.
