PURWOREJO,MENARA62.COM– Tahun ini, Universitas Muhammadiyah Purworejo yang diwakili Tim JAVADHIS UKM Sains dan Teknologi (Saintek) memenangkan kompetisi nasional. Kompetisi yang bertajuk Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Belmawa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020 dimenangkan oleh Tim JAVADHIS setelah mengusung program budidaya pohon kelapan dengan teknik modern, pembuatan aplikasi e-commerce android gula jawa, inovasi produk hilir dan eduwisata gula jawa, prototipe alat bantu/keselamatan pemanenan nira kelapa, peningkatan produktivitas nira pohon kelapa, serta inisiasi pembentukan kelompok petani gula jawa berbasis Desa, di Jatirejo, Kec. Kaligesing, Kab. Purworejo.
Selanjutnya, aplikasi program dimulai sejak awal Agustus s.d akhir Nov 2020 dimana keseluruhan program akan bertempat di Desa Jatirejo dan sedikitnya melibatkan 20 orang perwakilan petani gula jawa. Tim JAVADHIS akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Jatirejo, Rumah Mangrove KOMANGJO Foundation dan Lembaga pelatihan Desa Jambe Mule.
Pada tahap awal Tim JAVADHIS telah menyerahkan bibit kelapa genjah dan pupuk kandang kepada peserta program yaitu perwakilan petani gula jawa Desa Jatirejo. Masing-masing petani mendapatkan dua bibit kelapa genjah unggul beserta satu karung pupuk kandang fermentasi. Penyerahan bibit kelapa tersebut dilakukan secara langsung oleh Tim JAVAdhis beserta Dosen Pembimbing dari  UMPurworejo.
Jeki Wibawanti, M.Eng., M.Si selaku Dosen Pembimbing menyatakan bahwa bibit kelapa genjah ini adalah bibit yang berkualitas sehingga nantinya diharapkan dapat menjamin keberlanjutan keberadaan nira dimasa depan dengan jumlah produksi nira lebih banyak dan berkualitas.
“Semoga bibit ini nantinya bermanfaat bagi petani gula jawa Desa Jatirejo. Kedepan tanaman kelapa ini dijaga dan dipelihara agar tumbuh dengan baik dan dapat diambil manfaatnya oleh petani,” ucap Lailatus Sa’adah selaku ketua tim Javadhis.
Tim Javadhis selain memberikan bibit dan pupuk juga sekaligus melakukan penanaman kelapa genjah tersebut bersama dengan petani. “Alhamdulilah, mugo-mugo klopone tukul,” ungkap Mbah Agus salah satu peserta program JAVADHIS.
Perkembangan program JAVADHIS di Desa Jatirejo akan dipublish setiap saat melaluli akun media sosial di IG: @javadhis_official, Facebook: JavaDhis dan Youtube: JAVAdhis TV (Akhmad M)
 memenangkan kompetisi nasional.){kind=link}