32.5 C
Jakarta

Kepala Sekolah Muhammadiyah Pelajari Berbagai Terobosan Baru di Singapura

Baca Juga:

 

Singapura – MENARA62 –  Tujuh belas kepala sekolah Muhammadiyah tuntas mengikuti pelatihan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) and Digitalization di Nanyang Polytechnics International (NYPI) di Singapura selama seminggu.

Program ini merupakan kerjasama Majelis Pendidian Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah dengan Temasek Foundation.

“Kami sangat terkesan, pihak NYPI telah memperlakukan kami dengan baik dan memberikan berbagai pengetahuan dan terobosan yang sangat berguna,” ujar Unang Rachmat, wakil dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yang mendamping peserta (03.12.2022).

“Kami juga diperlihatkan bukan hanya berbagai kemajuan pendidikan namun juga bagaimana caranya mencapai itu semua, sehingga memompa semangat kami bahwa hal itu sangat mungkin untuk kami lakukan dan terapkan,” ujar Gatot dari Majelis Dikdasmen PWM Bangka Belitung yang ikut turut mendampingi.

Apa saja yang dipelajari selama di Singapura?

Pada hari pertama peserta diajak melakukan keliling kampus dan mengunjungi NYP Innovative Library. Lalu dilanjutkan dengan meninjau NYP Applied Teaching and Learning Facilities di School of Applied Science dan memperlajari Neighbourhood Survival Program. Hari berikutnya peserta mempelajari faktor-faktor sukses dari NYP disertai kunjungan ke NYP School of Engineering. Pada hari yang sama dilanjutkan dengan External Learning Journey and kunjungan ke Singapore Science Centre. Tentu saja setiap kunjungan disertai dengan dialog dan tanya jawab sehingga membuka dan memperluas cakrawala para peserta.

Hari berikutnya peserta di kelas diharuskan untuk membuat project work berdasarkan apa yang sudah dipelajari dan disertai inovasi pengembangan masing-masing sekolah menggunakan metode reflective thinking. Setelah itu mempelajari Learning Journey Managing Water Resources in Singapore. Hari berikutnya kunjungan ke NYP School of Design & Media and Makerspace NYP. Pada hari yang sama dilanjkutkan dengan Social and Cultural Understanding of Singapore dan sholat Jum’at di Masjid Sultan.

Sebelumnya secara online juga selama peserta mempelajari Overview of STEM Education, Innovation in Teaching and Learning STEM, An Industry Focus and Application Oriented Pedagogy, Singapore Robotic Games and Competition, NYP School of Health and Social Sciences, Concept of Flipped Learning to enhance Digital Teaching and Learning, Design Thinking, Managing a Modern Institute of Excellence, Tinkering at Makerspace.

Adapun kepala-kepala sekolah yang menjadi peserta berasal dari 17 sekolah yaitu: SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, SMA Muhammadiyah Taman Sidaorjo, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, SMK Muhammadiyah 2 Banyuwangi, SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Gunungkidul, SMK Muhammadiyah 2 Kota Yogyakarya, SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman, MTs Muhammadiyah Bantul, SMP Muhammadiyah Dahlan Metro Lampung, SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo Lampung, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, SMA Muhammadiyah Toboali Bangka Selatan, SMK Muhammadiyah Ambon, SMK Muhammadiyah 9 Medan, SMA Muhammadiyah 1 Denpasar, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin.

Empat peserta berikutnya terdiri dari dua berasal dari Majelis Dikdasmen PPM dan dua lainnya berasal dari masing-masing Majelis Dikdasemen PWM DIY dan Bangka Belitung.

“Insya Allah program kerjasama dengan Temasek Foundation ini akan kami terus lanjutkan dan kembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujar Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman. **

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!