PULANG PISAU, MENARA62.COM – Suasana khusyuk dan penuh makna menyelimuti pelaksanaan Salat Iduladha 1446 H yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid KH Ahmad Dahlan, yang terletak di Jalan Lintas Kalimantan, Kecamatan Kahayan hilir , tepatnya di simpang bundaran belah, Kabupaten Pulang Pisau.
Sejak pukul 06.30 WIB, jamaah telah memadati area masjid, bersatu dalam lantunan takbir, tahmid, dan tahlil yang menggema mengiringi pagi Iduladha. Momen tersebut mencerminkan kekuatan iman dan kebersamaan umat dalam merayakan salah satu hari besar Islam.
Dalam sambutan sebelum salat, Ketua Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan sekaligus atas nama PDM Pulang Pisau Achmat Husen, menyampaikan bahwa pelaksanaan Salat Id kali ini dipimpin oleh Ustadz Satrio Girindra dari Majelis Tabligh PDM Pulang Pisau, yang juga bertugas sebagai khatib. Ia juga mengumumkan bahwa panitia kurban telah menerima total 11 hewan kurban, yang terdiri dari 6 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
“Alhamdulillah, sebagian besar berasal dari jamaah Masjid KH Ahmad Dahlan yang berkurban tahun ini. Sementara satu ekor sapi lainnya merupakan bantuan dari Pemprov Kalimantan Tengah yang disalurkan untuk masyarakat di Kecamatan Kahayan Kuala,” terang Achmat Husen di hadapan jamaah.
Achmat juga menuturkan bahwa penyembelihan hewan kurban akan dilakukan esok harinya, Sabtu (7/6/2025), agar panitia memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan proses pemotongan dengan tertib dan maksimal.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan apresiasi dan doa terbaik bagi seluruh shohibul qurban. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kurban ini dan menjadikannya sebagai jalan mendekatkan diri kepada-Nya,” imbuhnya.
Dalam khutbah Iduladha, Ustadz Satrio Girindra mengajak jamaah untuk meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS. Ia menekankan bahwa inti dari ibadah kurban adalah ketakwaan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Hajj ayat 37 bahwa bukan daging maupun darah hewan kurban yang sampai kepada Allah, melainkan ketakwaan hamba-Nya.
“Hari ini adalah Yaumun Nahr, hari besar yang dimuliakan Allah. Di hari ini kita diajak untuk memperkuat rasa syukur, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan nilai-nilai kepedulian sosial,” ucapnya.
Ustadz Satrio juga menyampaikan empat pesan utama Iduladha yang perlu dijadikan pedoman hidup, yakni keikhlasan dalam setiap amal, komitmen mengikuti sunnah Rasulullah SAW, kepedulian terhadap sesama melalui semangat berkurban dan bersedekah, serta pentingnya memperbanyak dzikir dan mengingat Allah dalam setiap kesempatan.
Kegiatan Salat Iduladha diakhiri dengan saling bersalaman dan bercengkrama antarsesama jamaah, menciptakan suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.
PDM Pulang Pisau berharap, semangat Iduladha tahun ini dapat membangkitkan kembali nilai-nilai solidaritas, pengorbanan, dan ketakwaan di tengah masyarakat, serta memperkuat peran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
