PAMEKASAN – Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah atau Lazismu Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur memberikan santunan kepada 100 orang anak yatim dan kaum duafa. Santunan berupa aket sembako, tas sekolah dan kebutuhan sekolah lainnya diberikan mnjelang Hari Raya Idulfitri 1439 H.
“Selain kepada anak yatim, kami juga memberikan santunan kepada abang becak dan fakir miskin lainnya,” ujar Ketua Lazismu Pamekasan Matnin seperti dikuti dari Antara, Rabu (13/6/2018).
Santunan berupa paket sembako, dan khusus untuk anak yatim juga berupa tas sekolah dan paket kebutuhan sekolah lainnya.
Matnin menjelaskan, santunan kepada anak yatim, abang becak dan fakir miskin lainnya itu, secara simbolis diserahkan Selasa (12/6/2018) di lapangan Sedangdang, Pamekasan.
Santunan ini, merupakan hasil pengumpulan zakat, infak dan sedekat yang dilakukan Lazismu Pamekasan tahun ini.
“Total jumlah dana dari zakat, infak dan sedekat yang berhasil kami kumpulkan pada Ramadhan 1439 Hijriah kali ini senilai Rp135 juta dan sebagian kami serahkan kepada anak yatim ini,” ujarnya, menjelaskan.
Matnin yang juga dosen Institute Agama Islam Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan ini lebih lanjut berharap, zakat, infak dan sedekah yang disalurkan Lazismu itu bisa membantu meringankan beban warga miskin dan orang-orang berhak menerima zakat (mustahik) dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah.
“Jumlahnya memang tidak terlalu besar, tapi kami berharap, zakat, infak dan sedekah yang kami kumpulkan dari muslim yang mampu ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ucap Matnin.
Lazismu merupakan salah satu lembaga amil zakat yang berada dibawah naungan ormas Muhammadiyah Pamekasan yang aktif melakukan kegiatan penggalangan zakat dengan sistem laporan transparan.
Selain berupa zakat konsumtif, penyaluran zakat oleh lembaga ini, juga dalam bentuk zakat produktif, yakni berupa bantuan modal usaha kepada kelompok usaha miskin dan kurang mampu.
“Bedanya kalau zakat produktif cakupannya lebih sedikit. Sebab, melalui zakat produktif itu, kami juga memberikan bimbingan khusus, dengan target, tahun ini menerima zakat dan tahun depan kita harapkan kelompok yang menerika zakat tersebut bisa memberikan zakat,” katanya, menjelaskan.
