25.4 C
Jakarta

LLHPB DIY Berpartisipasi Aktif dan Sukses Raih Prestasi dalam Jamnas RMA ke-3

Baca Juga:

KARANGANYAR, MENARA62.COM – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PWM DIY sukses mengirimkan kontingen relawan pada Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah–‘Aisyiyah 2025 yang diselenggarakan di Wonder Park Lawu Resort, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada 26–29 Juni 2025.

Kontingen LLPHB DIY yang terdiri dari 24 relawan ‘Aisyiyah turut ambil bagian dalam berbagai agenda, mulai dari pengajian akbar, kelas-kelas diskusi LLHPB, Resiliensi Meeting Group, malam pentas seni hingga aksi tanam pohon pagi hari sebelum penutupan.

Di forum diskusi, para relawan memperluas wawasan tentang perubahan iklim, pengelolaan sampah, gerakan penanaman pohon, hingga manajemen SPAB dan RSAB.

Kegiatan ini menjadi ajang belajar bersama sekaligus sarana memperkuat jaringan antarwilayah.

Dalam panggung kebudayaan malam Pentas Seni, LLHPB DIY tampil memukau membawakan gerak dan lagu “Koyo Jogja Istimewa”, memperkenalkan semangat khas dan keistimewaan budaya Yogyakarta kepada peserta dari seluruh Indonesia.

Tim lomba kontingen LLHPB DIY merupakan gabungan relawan ‘Aisyiyah dari 5 LLHPB PDA se-DIY, yang terdiri dari dua tim lomba masak menu sehat balita dan lansia, empat tim lomba Cerdas Cermat LLHPB, serta dua tim lomba Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Seluruh tim mewakili semangat kolaborasi lintas daerah dalam membangun ketangguhan perempuan di bidang kebencanaan.

Dalam ajang kompetisi, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) DIY berhasil menembus 10 besar nasional. Tiga tim Cerdas Cermat (CC) lolos ke babak semifinal dan salah satunya berhasil meraih juara 3. Tim masak sehat balita dan lansia juga turut tampil solid dan membanggakan dalam kategori khusus LLHPB.

Ketua LLHPB PWA DIY, Surria Dwiwahyu, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas semangat dan peran aktif para relawan DIY. “Keikutsertaan LLHPB DIY dalam Jambore ini bukan sekadar hadir, tetapi menunjukkan kesungguhan dalam penguatan kapasitas kader perempuan Muhammadiyah di bidang kebencanaan. Ini adalah wujud nyata bahwa perempuan tangguh mampu menjadi garda depan dalam gerakan pengurangan risiko bencana,” tegasnya.

 

Ia juga berharap semangat dari Jambore ini terus tumbuh di wilayah masing-masing. “Kami ingin para relawan kembali ke daerahnya dengan semangat baru, menggerakkan komunitas, dan menyebarluaskan nilai ketangguhan, kepedulian lingkungan, serta kesadaran kebencanaan,” tambahnya.

Dengan semangat Tumbuh – Tangguh – Utuh, kontingen DIY membuktikan bahwa kolaborasi lintas wilayah dan peran dalam Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah mampu memperkuat ketangguhan menuju Indonesia yang berkemakmuran. (*)

 

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!